Suar.ID - Akhir-akhir ini, jagat maya Tanah Air dihebohkan dengan kisah asmara anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Usai bertahun-tahun menjalin kasih dengan Felicia Tissue, Kaesang Pangarep secara mengejutkan dikabarkan telah putus dengan gadis asal Singapura tersebut.
Tak hanya menyakiti hati Felicia, keputusan Kaesang tersebut rupanya juga membuat ibu Felicia Tissue tersayat hatinya.
Ibu Felicia Tissue, Meilia Lau bahkan kerap mengunggah kalimat-kalimat sindiran.
Sebelumnya, heboh ibu Felicia Tissue yang menyindir Kaesang soal kesetian janji Kaesang pada Felicia yang tak berbuah manis.
Terbaru, Meilia Lau mengunggah sebuah kalimat mengenai doa orang terzalimi.
"Doa orang yang terdzholimi (terzalimi) itu makbul," bunyi unggahan kalimat Meilia Lau di Instagram Storynya, Sabtu (21/3/2021).
Diduga kalimat tersebut ditujulan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Kalimat itu berisikan peringatan kepada orang yang telah menyakiti orang lain.
Baca Juga: Heboh Postingan Pacar Baru Kaesang di Masa Lalu yang Sebut Nama Presiden Jokowi, Netizen: Munafikun
"Takutlah pada diamnya orang yang kamu lukai, yang hatinya kamu rajam perih, karena ketika dia diam, Allah yang akan membalas setiap perihnya," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, ibunda Felicia, Meilia Lau menuturkan bahwa Kaesang dan Felicia telah berencana menikah pada Desember 2020 lalu.
Bukan pernikahan yang terjadi, justru rasa patah hati yang muncul.
Meilia Lau sempat mengungkap bahwa Kaesang Pangarep meninggalkan putrinya secara tiba-tiba.
Dan kini Kaesang dikabarkan telah menjalin hubungan dengan perempuan lain, yaitu Nadya Arifta.
Dari situ Meilia menegaskan bahwa segala hal yang dilakukannya demi membela sang putri.
Tapi berbeda dengan pernyataan Kaesang, dia mengaku telah meminta mengakhiri hubungan dengan Felicia pada pertengahan Januari 2021 lalu.
Sayangnya, Kaesang mengungkap bahwa respon Felicia justru memaki-makinya.
Demi meredam konflik, Kaesang memilih untuk tetap diam.
"Sebenernya saya sudah ngomong untuk mengakhiri hubungan ini di pertengahan Januari. Dan waktu itu juga aku dimaki-maki, tapi yoweslah saya diam saja," tutur putra ketiga Presiden Joko Widodo.