Grand Master Catur Asal Indonesia Ini Minta Deddy Corbuzier untuk Klarifikasi dan Meluruskan Polemik 'Dewa Kipas' yang Kalahkan 'GothamChess'

Senin, 15 Maret 2021 | 19:30
Kompas | Google

Irene Kharisma Sukandar dan Gotham Chess

Suar.ID - Dunia catur online baru-baru ini menjadi sorotan netizen Indonesia.Pasalnya, sebuah akun yang terdaftar di platform catur online milik seorang pecatur asal Indonesia telah diblokir setelah mengalahkan YouTuber GothamChess.Akun Dewa_Kipas milik Dadang Subur diblokir oleh Chess.com dan itu memicu perdebatan antara netizen Indonesia dengan fans GothamChess.Saat ini, Chess.com memang menjadi salah satu platform permainan catur online yang paling populer.

Baca Juga: Padahal Sudah Dianggap Saudara Sendiri, Pria ini Nekat Lecehkan Majikannya Sendiri Usai Tergiur Kecantikannya dan Keadaan Rumah Sepi, Niat Bejat Sang Pelau Berawal dari Cuman Mau Tagih Jasa Tukang, Begini Kronologinya...Mengutip dari Kompas.com, pecatur putri Indonesia dengan gelar Grand Master, Irene Kharisma Sukandar, akhirnya buka suara.

Dia meminta publik Tanah Air untuk bijak menyikapi polemik Dewa_Kipas.Irene Kharisma Sukandar bahkan merilis surat terbuka yang ditujukan untuk artis Indonesa, Deddy Corbuzier.

Surat terbuka itu adalah respons Irene Kharisma Sukandar terkait video podcast Deddy Corbuzier dengan bintang tamu Dadang Subur dan anaknya, Ali Akbar, yang tayang pada Sabtu (13/3/2021).

Baca Juga: Di Hari Raya Nyepi Jessica Iskandar Unggah Foto dengan Tubuh Dibalut Pakaian Adat Bali, Kecantikan Ibunda El Barack ini Jadi Makin Paripurna, Begini Penampilannya yang Bak Wanita Bali Asli, Cantik Banget!

Dalam video podcast itu, Dadang Subur bercerita banyak mengenai pertandingan melawan GothamChess, kehidupan pribadi, hingga bagaimana awal mula dirinya bermain catur.

Video podcast Deddy Corbuzier itu kemudian ditanggapi oleh Irene Kharisma Sukandar melalui surat terbuka.

Irene Kharisma Sukandar mengaku sangat kecewa karena Deddy Corbuzier tidak memberikan informasi secara lengkap terkait polemik Dadang Subur atau Dewa_Kipas.Mengutip dari Kompas.com, Irene Kharisma Sukandar menilai polemik Dadang Subur atau Dewa_Kipas ini sangat mengganggu atlet catur Indonesia.

Sebab, publik tidak melihat polemik ini secara menyeluruh seperti bagaimana data permainan Dadang Subur atau penyebab akun Dewa_Kipas diblokir oleh Chess.com.

Irene Kharisma Sukandar sangat kecewa karena netizen Indonesia menyikapi polemik Dadang Subur atau Dewa_Kipas hanya berdasarkan nasionalisme buta.

"Saya ingin menjelaskan bahwa konferensi pers PB Percasi kemarin dibuat bukan untuk menyerang salah satu pihak mana pun."

Baca Juga: Usai Muncul Video Klip Lagu Barunya Sambil Menangis dan Tak Berikan Klarikasi Isu Perselingkuhannya, Kini Nissa Sabyan Kembali Bikin Heboh Usai Video Call Bareng Fans dengan Senyum Sumringah, Netizen: Cepe Ngehujat, Nissanya Oke-oke Aja...

"Kami hanya ingin memberi edukasi kepada publik apa itu catur online berdasarkan data yang valid. Silahkan publik menyikapi sendiri data tersebut."

"Berdasarkan data dan alogaritma Chess.com, akurasi langkah Dadang Subur tidak normal."

"Saya tidak mengerti mengapa masih banyak publik yang membela bahkan sampai menyerang Chess.com dan GothamChess."

"Ini bukan pertama kali Chess.com memblokir akun yang bermasalah. Jadi, penutupan akun Dadang Subur ini tidak perlu dibesar-besarkan."

"Saya hanya ingin meluruskan. Tolong polemik ini dilihat secara menyeluruh. Jangan dibutakan oleh nasionalisme atau faktor lainnya seperti finansial atau apa pun itu,"

"Reaksi netizen Indonesia sangat berlebihan dan telah mencoreng nama baik catur Tanah Air."

"Mereka telah membunuh Chess.com dan GothamChess. Itu tindakan yang sangat tidak perlu,"

"Mereka tidak memikirkan kami para atlet catur Indonesia."

"Mereka tidak berpikir bagaimana reaksi dunia catur internasional terhadap kami nanti."

"Saya cukup kuat menghadapi tekanan itu karena sudah punya pengalaman."

"Namun, bagaimana dengan masa depan generasi penerus catur Indonesia nantinya?"

Baca Juga: Sempat Tertunda, Kini Vicky Prasetyo Akhirnya Menikah dengan Kalina Octaranny, Sang Gladiator Cinta ini Akui Tak Pusingkan Bulan Madu Namun Sempat Berseloroh Ungkap Malam Pertamanya dengan Sang Istri: Kalina Akan Merasakan Keperkasaan Gladiator!

"Saya tahu pasti ada reaksi pro dan kontra terhadap surat terbuka dan pernyataan saya ini."

"Namun, apa yang saya katakan benar dan berdasarkan data yang kredibel,"

"Jika ada orang yang mempertanyakan nasionalisme saya, saya sudah membawa nama Indonesia di berbagai Kejuaraan Catur Dunia selama puluhan tahun."

"Jangan pertanyakan nasionalisme saya. Polemik ini tidak perlu dilihat dari kaca mata nasionalisme. Data yang ada sudah ada, dan saya mengacu kepada itu."

Lebih lanjut, Irene Kharisma Sukandar berharap Deddy Corbuzier segera membuat klarifikasi untuk meluruskan polemik Dadang Subur atau Dewa_Kipas agar opini publik tidak melenceng.Irene Kharisma Sukandar juga berharap institusi terkait seperti Kementrian Pemuda dan Olahraga memanfaatkan momen ini untuk membangun dunia catur Indonesia ke arah yang lebih baik.

Sebab, Irene Kharisma Sukandar menilai catur selama ini dianaktirikan di Indonesia.

"Saya harap Deddy Corbuzier bisa mengklarifikasi kembali untuk mengubah opini publik menjadi lebih baik."

"Saya tahu GothamChess ini sasaran empuk karena statusnya sebagai orang asing. Namun, netizen Indonesia salah sasaran jika menyerang GothamChess."

"Saya ingin polemik ini segera berakhir. Jika Dadang Subur memiliki kemampuan, saya berharap beliau untuk segera menghubungi PB Percasi. Federasi pasti akan memberi respons yang baik."

"Polemik ini menjadi bukti bahwa atensi publik Indonesia terhadap catur sangat tinggi."

"Mari kita bersama-sama membangun dunia catur Indonesia ke arah yang lebih baik."

"Selama ini, saya merasa catur Indonesia dianaktirikan di negeri sendiri."

"Padahal, Indonesia memiliki banyak pecatur muda bertalenta yang akan menjadi masa depan catur Tanah Air."

"Saya harap Pemerintah Indonesia menggunakan momentum ini untuk membangun, mengembangkan, dan memperhatikan olahraga Tanah Air khususnya catur," tulis Irene menutup komentarnya terkait polemik Dadang Subur alias Dewa_Kipas.

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Kompas.com, Twitter