Perselingkuhan Terbongkar karena Kondom Tertinggal di Organ Kewanitaan Istri, Cerita Unik Pasutri Ini sampai Direka Ulang Program TV
Suar.ID -Ibarat sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai tercium juga.
Mungkin begitulah gamabaran perselingkuhan yang menimpa pasangan suami istri (pasutir) di Amerika Serikat ini. Perselingkuhan seorang istri terungkap dengan cara tak biasa.
Bukan karena tertangkap basah atau kepergok suami saat bersama selingkuhan, aksi main serong istri ini terungkap justru gara-gara kondom.
Baca Juga: Masih Sayang Nyawa? Jangan Makan Mie Instan dengan Cara Ini, Akibatnya Sangat Fatal!
Ya, seorang istri dituduh berselingkuh oleh suaminya setelah dokter menemukan kondom yang tertinggal di dalam organ kewanitaannya.
Saking uniknya, kejadian ini pun direka ulang dalam program televisi Amerika Serikat (AS), Sex Sent Me to the ER.
Para aktor memerankan peristiwa saat seorang wanita mencari bantuan setelah mengalami rasa sakit di organ kewanitaannya.
Dr Aminidhan Thekkar menceritakan, keluar cairan aneh dari alat kelamin wanita tersebut yang termasuk efek sampingnya.
Pasien awalnya khawatir dia PMS (Pre-Menstruasi Syndrome) dan sempat menyalahkan suaminya.
Namun, singkat cerita dokter akhirnya menemukan kondom yang lama tertinggal di dalam organ intimnya.
Pasutri itu sudah lima tahun menjalani vasektomi dan tak perlu memakai alat kontrasepsi lagi.
Sehingga kecil kemungkinan kondom tersebut berasal dari hubungan intim mereka berdua.
"Saya belum memakai kondom sejak vasektomi saya. Apa yang sebenarnya terjadi?" kata suami yang diperankan aktor dikutip dari Daily Star, Sabtu (27/2/2021).
Istri lalu menjawab, "Hanya karena dia menemukan kondom, itu bukan berarti ada apa-apa." Suami tidak percaya dengan penjelasan istri. Ia pun naik pitam.
"Tidak berarti apa-apa? Jadi itu masuk begitu saja?" tanyanya dengan kesal.
Pasutri tersebut terus berdebat meski sudah keluar ruangan dokter.
Dr Aminidhan Thekkar mengaku lega setelah mendapatkan jawaban rasa mengganjal yang dialami wanita itu.
"Saat saya menarik kondomnya, rasanya lega karena kami mendapatkan jawabannya," ucapnya. "Itu tidak seserius yang saya pikir," tukas sang dokter.
(Kompas.com)