Proyek Anies Baswedan Diduga Tersandung Skandal Korupsi Beli Lahan Proyek Rumah DP 0 Rupiah DKI Jakarta, Eko Kuntadhi: Semua Program Anies yang Diumbar saat Kampanye Ambyar!

Jumat, 12 Maret 2021 | 20:30
dok. Kompas.com

Proyek rumah DP 0 rupiah Anies Baswedan tersandung skandal korupsi, begini reaksi Eko Kuntadhi.

Suar.ID -Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi kembali menyoroti program yang diumbar Anies Baswedan saat kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Salah satunya program Rumah DP 0 % yang kini tersandung kasus korupsi.

Baca Juga: Anies Baswedan Tiba-tiba Datang dengan Sejumlah Masalah saat Temui Luhut Pandjaitan: I Come to You with Menu of Problem

"Semua program Anies yang diumbar saat kampanye ambyar!

Proyek rumah DP 0% malah kesandung korupsi," tulis Eko Kuntadhi lewat cuitan di Twitter @eko_kuntadhi.

Cuitan Eko Kuntadhi disertai link YouTube berjudul Eko Kuntadhi: MENGULITI KEGAGALAN PROGRAM ANIES.

Twitter Eko Kuntadhi
Twitter Eko Kuntadhi

Baca Juga: Berikan Penghargaan Berkali-kali ke Anies Baswedan, Tito Karnavian Dinilai Relawan Jokowi Cari Perhatian Sang Gubernur DKI Jakarta: Semacam Pansos, Pengen jadi Cawapres Anies

Berikut isi ulasan Eko Kuntadhi dari video tersebut:

"Program unggulan Anies Baswedan yang dulu digembar-gemborkan saat kampanye kini mulai dikuliti satu-satu.

Sejak awal, saya sih nggak terlalu percaya program-program itu bisa berjalan.

Isinya mirip bungkus chiki, tampilan doang yang gede, isinya kebanyakan angin.

Program rumah DP 0% misalnya.

Dari target 232 ribu unit rumah yang akan dibangun Anies 2017 sampai 2022, mau tahu nggak, yang baru terealisasi hanya 1000 unit.

Gak sampai 1%, padahal sekarang sudah 2021.

Bahkan, dari 1000 unit yang sudah ada, yang dihuni paling cuma 200-an unit.

Coba lihat deh apartemen Pondok Kelapa, kini mirip rumah hantu, kosong melompong.

Kegagalan program ini ditambah lagi dengan kasus korupsi.

KPK sudah menjadikan direktur Sarana Jaya sebagai tersangka.

Duit Rp 270 miliar untuk pengadaan tanah, gak jelas juntrungannya.

Pemiliknya belum sepakat, duitnya sudah dibayarkan oleh Sarana Jaya ke calo.

Sarana Jaya sebagai BUMD milik Pemda DKI memang bertugas menyediakan tanah untuk proyek rumah DP 0%.

Yang baru kebongkar memang cuma kasus pembelian tanah di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Padahal, kabarnya ada 9 bidang tanah yang diperuntukan buat program bungkus Chiki ini," tulis Eko Kuntadhi.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Twitter, Youtube, Tribun Timur