Suar.ID - Seorang penduduk desa melihat ular itu di luar rumahnya dan meminta bantuan untuk menangkap piton raksasa.
Butuh delapan orang dan menghabiskan waktu 30 menit untuk menariknya dari tanah.
Dilansir dari Daily Star, Sabtu (6/3/2021), ini adalah momen yang mengejutkan.
Ular piton tersebut memiliki panjang berukuran 6 meter.
Awalnya Porntip Rasksasil, 54, warga Chonburi, Thailand, sedang membersihkan rumput di belakang rumahnya untuk menanam pohon pisang.
Saat itulah dia menemukan makhluk raksasa itu.
Reptil sepanjang 6 meter itu merayap perlahan di antara dedaunan dan mencoba melarikan diri.
Porntip segera bergegas memanggil tetangganya untuk meminta bantuan.
Dalam video yang diambil oleh salah satu penduduk desa, terlihat delapan orang berjuang untuk menyudutkan ular liar setelah menyelinap kembali ke sebuah lubang di tanah.
Enam orang terlihat menarik ekor ular secara serempak untuk menangkapnya.
Mereka berhasil mengeluarkan ular piton kelas berat tersebut dan memindahkannya ke kandang yang terbuat dari kawat baja dan kayu.
Baca Juga: Nadya Arifta Disamakan dengan Puput Nastiti Devi hingga Mulan Jameela, Anak Ahok: Aku Tertawa...
Mereka memanggil penyelamat hewan untuk mengambil ular itu sehingga mereka bisa melepaskannya di hutan yang jauh dari desa.
Dikatakan bahwa piton memiliki berat 100 kg dan berukuran panjang 6 meter.
Petani itu mengatakan dia pertama kali melihat ular itu tiga hari sebelum ditangkap (25 Februari), tetapi ular itu segera melarikan diri.
Dia berkata:
"Saya sudah melihatnya sebelumnya tetapi ia hilang sebelum saya memiliki kesempatan untuk menangkapnya.
"Saat itu saya tidak tahu bahwa ia sebesar itu karena saya hanya melihatnya sekilas dengan cepat."
Meskipun ular besar itu dibawa pergi, petani itu menambahkan dia masih khawatir karena mungkin ada pasangan yang sama besarnya bersembunyi di dekatnya.
Dia berkata, "Saya pikir ular itu punya istri di suatu tempat karena dia punya sarang."
"Ular itu tidak akan bersarang di sini jika tidak bisa kawin."
"Aku belum pernah melihat ular sebesar ini sebelumnya!"
"Ini seperti yang ada di film-film. Aku tidak bisa mempercayai mataku."
(*)