Suar.ID -Belum lama ini sedang viral terkait hubungan asmara Kaesang dengan kekasihnya Felicia Tissue.
Putra Presiden Jokowi ini disebut-sebut meninggalkan sang kekasih demi wanita lain meski sudah 5 tahun menjalin hubungan.
Mengetahui hal ini, Kaesang pun akhirnya buka suara.
Seperti diketahui Kaesang Pangarep tengah diterpa gosip hubungan asmara.
Kaesang disebut meninggalkan kekasihnya, Felicia Tissue, karena adanya wanita lain.
Menurut Kaesang, masalah asmaranya itu merupakan masalah pribadi yang tidak etis untuk diumbar.
"Itu kan masalah pribadi toh, masalah pribadi ngapain toh diumbar umbar enggak etis," kata Kaesang, dalam video yang diterima Tribunnews.com, Senin, (8/3/2021).
Menurut Kaesang, sebenarnya ia sudah berbicara kepada Felicia untuk mengakhiri hubungan asmaranya tersebut pada Januari lalu.
Bahkan saat ia mengutarakan untuk mengakhir hubungan ia sempat dimaki-maki.
"Jadi gini mas, aku sebenanrnya sudah ngomong untuk mengakhir hubungan ini, di pertengahan bulan Januari , dan di waktu itu juga aku di maki maki, tapi ya yowes lah aku diem aja," kata Kaesang.
Sebelumnya, Putera Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tengah diterpa gosip hubungan asmara.
Kaesang disebut meninggalkan kekasihnya, Felicia Tissue, karena adanya wanita lain.
Bahkan ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau melalui akun instagramnya @meilia_lau mengungkapkan Kaesang yang berjanji akan menikahi anaknya.
Tulisan Meilia tersebut dimention ke akun instagram Jokowi, @jokowi dan kemudian viral di jagat twitter.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin meminta masalah hubungan pribadi antara putera Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue tidak perlu menyeret orang tua.
Pernyataan Ali tersebut merespon, ibunda Felicia yang Meilia Lau yang memention Jokowi di media sosial instagram mengenai hubungan Kaesang dan Felicia.
"Inilah, jangan bawa-bawa orang-tua, jangan dipaksa-paksa," kata Ali saat dihubungi, Minggu, (7/3/2021).
Ali mengatakan hubungan asmara seorang anak, biarkan anaklah yang menentukan.
Karena anak-anaklah yang menjalaninyanya, orangtua menurutnya hanya mengarahkan, dan tidak perlu ikut campur.
"Kan mereka sudah dewasa, kalau suka sama suka ya mungkin lanjut (hubungannya) kalau tidak suka engga usah dipaksa paksa, jangan emaknya ikut-ikut," kata dia.
Hal itulah kata Ali yang ia terapkan kepada anaknya.
Ia tidak pernah ikut campur urusan hubungan asmara anaknya.
Apalagi kata Ali, ini menyeret nama Presiden Jokowi.
Karena menurut dia, presiden sedang berkonsentrasi sebagai kepala pemerintah dan kepala negara.
Meskipun Presiden tidak terganggu, namun menurutnya kurang elok membawa-bawa nama Presiden.
"Kurang elok, sudahlah, mereka sudah besar-besar, jangan mengaitkan dengan presiden," katanya.