Suar.ID -Ada satu syarat jika Mayangsari ingin putrinya, Khirani Trihatmodjo, mau diterima oleh Keluarga Cendana.
Khirani Trihatmodjo adalah putri Mayangsari dari pernikahannya dengan Pangeran Cendana, Bambang Trihatmodjo.
Tapi kabarnya, Khirani belum diterima oleh keluarga besar Keluarga Cendana.
JikaKhiran mau diterima oleh keluarga Cendana, Putri Mayangsari ini harus melalui satu hal.
Seperti pernah dilaporkan Tabloid NOVA, Khiran harus mau melakukan tes DNA terlebih dahulu.
Kabarnya,hasil tes DNA Khiran ini memang banyak dinanti oleh berbagai kalangan.
Bagaimanapun juga, tes DNA nantinya disebut akan membuktikan, Khiran putri Bambang Trihatmodjo atau tidak.
Bila tes DNA membuktikanBambang Trihatmodjo sebagai ayah Khiran, nantinya keluarga Cendana akan dengan senang hati menerimanya sebagai anggota Trah Cendana.
Tapi jika sebaliknya, Bambang Trihatmodjo diminta memutuskan hubungan dengan Mayangsari.
Tapi persyaratan itu langsung ditentang keras oleh Ki Soegito Poerbotjarito, ayah Mayangsari sekaligus kakek Khirani Trihatmodjo.
Ayah Mayangsari ini sangat yakin bahwa Khiran adalah buah hati dari Bambang-Mayangsari.
"Gimana mau tes DNA, wong itu memang anak Mayang-Bambang sendiri," tegasnya.
"Saya yakin. fakta yang akan bicara nanti," tegas Soegito.
Soegito sendiri ini yakin karena berdasarkan sebuah peristiwa yang terjadi di saat Khiran lahir di RS Internasional Bintaro.
Saat itu Soegito menyebutkan bahwa ada seseorang yang mengusulkan untuk melakukan tes DNA pada Khiran, namun dokter menampiknya.
"Dulu, sewaktu Khiran lahir, kan dokter yang menangani kelahirannya sudah mengatakan, tak mau melakukan tes DNA."
"Saya waktu itu mendengar langsung dari dokter yang menangani proses persalinan Mayang," ujar Soegito.
Soegiarto sendiri menilai bahwa isu tersebut adalah sebuah cobaan bagi Mayangsari dan keluarganya.
Ia sendiri mengaku sudah kebal dengan semua isu miring mengenai Mayangsari.
"Biasalah, manusia punya mulut ya memang untuk bicara. Mau bicara apa saja silakan."
"Saya tak terlalu mempedulikan itu. Justru saya mendoakan mereka yang memojokkan Mayang, agar sadar dengan perbuatannya itu. Tuhan Yang MahaTahu." katanya.
Soegiarto sendiri berprinsip omongan orang yang memojokkan Mayangsari biarkan saja.
Ia menganggap bahwa orang-orang seperti ini nantinya akan berhenti sendiri.