Suar.ID - Baru-baru ini, aktor terkenal yang memerankan Jack dari film Titanic - Leonardo DiCaprio - berbicara tentang hewan langka dari Indonesia.
Ternyata dia membicarakan burung asli Indonesia yang sangat langka - Burung Pelanduk Kalimantan.
Burung Pelanduk Kalimantan atau Black-Browed Babbler pertama kali terlihat dalam ekspedisi sekitar 170 tahun yang lalu di hutan Kalimantan.
Pelanduk Kalimantan pernah didokumentasikan pertama kali sekitar tahun 1848.
Burung itu tidak pernah terlihat di alam liar lagi dan model burung adalah satu-satunya bukti keberadaan burung itu.
Untung saja, burung itu ditemukan kembali oleh dua pria warga setempat, Muhammad Suranto dan Muhammad Rizky Fauzan di hutan Kalimantan Selatan, Oktober tahun lalu.Leonardo DiCaprio pun memposting gambar tentang burung Pelanduk Kalimantan tersebut di akun Instagramnya.
Menurut keterangan yang dia bagikan, penemu burung awalnya memberi tahu para pecinta burung hingga sampai ke pengamat burung @birdpacker.
Temuannya akhirnya sampai ke para ahli dan mereka telah mengonfirmasi identitas burung itu sebagai "Black-Browed Babbler" yang dianggap punah.
Sebelumnya, salah satu penemu burung Pelanduk kalimantan, Muhammad Rizky Fauzan, berkata kepada media, "Rasanya tidak menyangka mengetahui bahwa kami telah menemukan spesies burung yang oleh para ahli dianggap punah."
"Kami sama sekali tidak menyangka itu istimewa - kami pikir itu hanyalah burung lain yang belum pernah kami lihat sebelumnya."Ketika pandemi mereda, para konservasionis berencana untuk mengunjungi lokasi di mana burung itu difoto karena daerah itu mungkin sangat terpengaruh oleh penggundulan hutan.
Leonardo DiCarprio memanfaatkan kekayaannya dengan baik karena aktor tersebut telah menyumbangkan 15 juta dolar (sekitar Rp 200 miliar) untuk pelestarian lingkungan melalui organisasinya.Dalam siaran persnya, pria berusia 40 tahun itu mengatakan bahwa planet ini terus-menerus mengalami kehancuran dan tidak dapat lagi diabaikan.Sekitar 27 organisasi yang bekerja untuk proyek-proyek konservasi yang inovatif dan berdampak di seluruh dunia menerima hibah.Penerima manfaat ini antara lain Wildlife Conservation Society, the International Fund for Animal Welfare, Save the Elephants, the Conservation Land Trust, Tree People, Oceans 5, dan the World Wildlife Fund.Yayasan DiCaprio yang dimulai pada tahun 1998, didedikasikan untuk kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang semua penghuni Bumi.