Wakil Ketua KPK Kuliti Habis Sosok Asli Nurdin Abdullah yang Tak Seperti Publik Lihat, Padahal Gubernur Sulsel ini Dikenal Pemimpin Segudang Prestasi Hingga Dapat Penghargaan Tokoh Anti-Korupsi: Seakan-akan Mulus...

Selasa, 02 Maret 2021 | 11:00
Tribunnews/Jeprima

Wakil Ketua KPK Kuliti Habis Sosok Asli Nurdin Abdullah yang Tak Seperti Publik Lihat, Padahal Gubernur Sulsel ini Dikenal Pemimpin Segudang Prestasi Hingga Dapat Penghargaan Tokoh Anti-Korupsi: Seakan-akan Mulus...

Suar.ID -Belum lama ini banyak orang dibuat terkejut dengan penangkapan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Bagaimana tidak, saat masih menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah ini dikenal pemimpin dengan segudang prestasi malah kini jadi tersangka kasus dugaan suap.

Sebelumnya, ia bahkan juga mendapatkan penghargaan tokoh anti-korupsi.

Namun Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, sosok asli Nurdin ternyata tidak seperti apa yang dilihat oleh publik.

Baca Juga: Paginya Baru Saja Melantik Kepala Daerah, Nurdin Abdullah Malah Ditangkap KPK, Cuitan Tsamara Amany 3 Tahun Lalu yang Sebut Gubernur Sulsel ini Sebagai Tokoh Anti Korupsi Kembali Viral: Terima Kasih Pak...

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nurul dalam acara Sapa Indonesia Pagi Kompastv, Senin (1/3/2021).

Nurul mengatakan, Nurdin bukan kali pertama ini tersandung masalah.

Rekam jejak Nurdin sejak masih menjabat di Bantaeng sebagai bupati, disebut Nurul tidak semulus yang nampak di publik.

Baca Juga: Dikenal sebagai Sosok yang Paling Ditakuti Koruptor Kelas Atas, Kebaikan Mendiang Artidjo Alkostar hingga Dianggap Sosok Pahlawan Keluarga, Ikhlas Biayai Sekolah 7 Keponakannya hingga Sarjana

"Bahwa kemudian seakan-akan pada saat masalahnya Pak NA ini hanya ketika masuk pada kancah yang lebih tinggi yaitu di provinsi," ujar Nurul.

YouTube/KompasTV
YouTube/KompasTV

Gubernur Sulsel diduga terima suap kini jadi tersangka KPK

"Bahwa kemudian sebelumnya pada saat di Bantaeng, seakan-akan mulus."

"Nanti kami akan buktikan bahwa ternyata itu tidak," tegas Nurul.

Baca Juga: Artis Emma Corrin Ucapkan Terima Kasih dengan Emosional Kepada Sosok yang Diperankannya Setelah Menangkan Penghargaan Golden Globe

Kongkalikong Pengusaha-Penguasa

Nurul kemudian menyoroti hubungan antara penguasa di pemerintahan dengan pengusaha, yang ia sebut menjadi pemicu timbulnya kejahatan.

"Yang terjadi di Indonesia ini sampai sejauh ini adalah adanya relasi yang buruk antara pengusaha dan penguasa," ujar dia.

Ia menyayangkan adanya budaya buruk dalam hubungan antara penguasa dan pengusaha.

"Di Indonesia ini bisnis itu seakan-akan selalu untuk mulus harus ada backing penguasa, itu yang kayaknya perlu pembenahan," jelas Nurul.

Baca Juga: Suasana Berduka Selimuti Keluarga Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Mesti Diterbangkan ke Amerika karena Menderita Penyakit Ini, Sang Asisten: Sekarang Tangannya Lemas

Nurul mengatakan, KPK nanti juga ingin membenahi dunia bisnis di Indonesia, tidak hanya pemerintahannya saja.

"Sehingga kepada siapapun penguasanya, pengusaha itu selalu kemudian berselingkuh," kata Nurul.

Berdasarkan penjelasan Nurul, akan sulit menghilangkan budaya korupsi jika dunia bisnis tidak dibenahi.

Nurul menjelaskan, penguasa tentu membutuhkan dana besar untuk kepentingan elektoral dan elektabilitas.

"Ketika butuh dana maka kemudian dia butuh relasi yang baik dengan pengusaha," ungkapnya.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Yang Setting Hubungan Kalina Oktarani Dan Vicky Prasetyo: Apa Pun Yang Terjadi Kami Akan Menikah

Ia juga menjelaskan soal budaya pengusaha mendekati penguasa supaya berhasil mendapat garapan proyek.

Capture YouTube Kompas TV
Capture YouTube Kompas TV

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengaku tidak tahu apa-apa terkait kasus dugaan suap yang menjeratnya, Minggu (28/2/2021).

"Sebaliknya, pengusaha seakan-akan untuk dapat proyek, juga butuh backup penguasa," papar Nurul.

"Ini yang kemudian relasi yang sepertinya benar saja secara bisnis tapi kemudian mengakibatkan ganjaran tindak pidana korupsi," pungkas Nurul.

Baca Juga: Dituding Pelakor Kelas Atas oleh Sosok Ini, Dewi Perssik Murka dan Berikan Ancaman: Awas kalau gak Bisa Buktikan ya!

Terakhir, Nurul menyoroti soal sistem politik di Indonesia yang masih membutuhkan biaya tinggi bagi mereka yang ingin berpartisipasi.

Baca Juga: Baru saja Pamer Ciuman dengan Dimas Beck, Luna Maya kini Buka-bukaan Mengaku Bahagia Selalu Ditemani Berondong: Kalau udah Nyaman Susah ya

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : Tribunwow.com

Baca Lainnya