Suar.ID -Pada Jumat (26/2/2021), sebuah kabar mengejutkan datang dari Gubernur Sulsel.
Ya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah baru saja ditangkap KPK di rumah jabatan Gubernur Sulsel di Makassar.
Sayangnya hingga kini belum juga dikatahui secara pasti dalam hal tindak pidana korupsi apa yang dilakukannya.
Yang jelas menurut Juru Bicara KPK Ali Fikri, Nurdin Abdullah ditangkap bersama lima orang lainnya terkait kasus proyek insfrastruktur jalan
Baca Juga: Ahok Mengaku Muak Lihat Menteri yang Tertangkap KPK karena Korupsi Sembako: Kasian Banget
Lokasinya dimana? Belum ada jawaban dari KPK.
KPK kini masih dalam proses pemeriksaan dan akan menetapkan kasusnya dalam waktu 1 X 24 jam.
Penangkapan Nurdin Abdullah yang baru saja melantik kepala daerah paginya, membuat geger Sulawesi Selatan.
Apalagi dari informasi yang beredar Nurdin Abdullah terjaring OTT KPK.
Di tengah peristiwa yang mencengangkan bagi warga Sulsel itu, kini muncul kembali postingan lama.
Ya, sebuah cuitan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany di akun Twitter miliknya tiga tahun lalu menjadi ramai diperbincangkan netizen saat ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, cuitan tersebut banyak dibagikan ulang setelah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rupanya, cuitan Tsamara berisi pendapat yang menyebut Nurdin Abdullah, yang saat itu masih menjadi calon gubernur (cagub) sebagai tokoh anti korupsi.
"Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh anti korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin. Terima kasih Pak sudah beri semangat ke bro & sis @psi_id. Salam solidaritas!" tulis akun Tsamara, @TsamaraDKI, 9 Januari 2018 silam.
Dalam cuitan tersebut juga menampilkan video ucapan dari Nurdin Abdullah untuk PSI yang kala itu mendukung pencalonannya sebagai Gubernur Sulsel.
"Saya Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng, Calon Gubernur Sulsel 2018-2023 yang didukung oleh PSI. PSI merupakan harapan baru untuk demokrasi Indonesia yang didominasi oleh anak-anak muda yang menginginkan perubahan untuk bangsa," ungkap Nurdin Abdullah dalam video tersebut.
Cuitan Tsamara tersebut kini telah dibagikan ulang lebih dari 1.500 kali.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, saat ini Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang terjaring OTT KPK sudah tiba di Jakarta.
Menurut Nurul, Nurdin sudah diterbangkan dari Sulawesi Selatan.
"Yang bersangkutan sedang dibawa ke KPK dan baru sampai di Jakarta," kata Nurul dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).
Nurul sebelumnya membenarkan bahwa Gubernur Sulsel terjaring OTT pada Jumat (26/2/2021) malam.
Namun, ia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kasus apa dan siapa saja yang terjaring dalam OTT tersebut.
"Kami masih bekerja, belum dapat memberikan penjelasan detail siapa saja dan dalam kasus apa. Nanti pada saatnya, kami KPK pasti menyampaikan kepada publik," jelasnya.
Adapun penangkapan Gubernur Sulsel oleh KPK juga dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Ia mengatakan, KPK telah menangkap kepala daerah di Sulawesi Selatan pada Jumat (26/2/2021).
"Benar, Jumat (26/2/2021) tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," jelasnya.