Tiap Hari Tak Bisa Lepas dari Smartphone Hingga Disebut Kecanduan Game Online, Bocah 12 Tahun ini Akhirnya Meninggal Dunia Gegara Radiasi HP, Sempat 16 Hari Dirawat di Rumah Sakit Namun Kaki dan Tangan Malah Tak Bisa Digerakkan Sama Sekali

Kamis, 25 Februari 2021 | 18:15
Freepik

ilustrasi - Tiap Hari Tak Bisa Lepas dari Smartphone Hingga Disebut Kecanduan Game Online, Bocah 12 Tahun ini Akhirnya Meninggal Dunia Gegara Radiasi HP, Sempat 16 Hari Dirawat di Rumah Sakit Namun Kaki dan Tangan Malah Tak Bisa Digerakkan Sama Sekali

Suar.ID -Kecanduan game online memanglah hal yang tak baik bagi kesehatan.

Bahkanbelum lama ini gegara kecanduan game seorang bocah berusia 12 tahun ini meninggal dunia.

Bocah yang diketahui bernama Raden Tri Sakti ini rupanya mengalami gangguan syaraf dan sempat mengeluh sakit kepala sebelum akhirnya meninggal dunia.

Saat dirawat, kaki dan tangan korban tak bisa digerakkan sama sekali.

Baca Juga: Tragis, Seorang Ayah Syok Bukan Main saat Buka Kain Kafan Jenazah Bayinya dan Temukan Hal Mengerikan Ini, Sampai Bikin Gubernur Kaget: Aku tidak Bisa Berkata-kata

Menurut dokter, bocah tersebut mengalami gangguan syaraf akibat radiasi HP.

Raden Tri Sakti (12), Warga Dusun Bangkuang, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pabuaran, Subang, dikenal sangat suka bermain game online sehingga orang menyebutkanya kecanduan game online.

Dokter yang memeriksanya, menidagnosa Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf akibat radiasi hape atau smartphone.

Baca Juga: Ayah Macam Apa ini, Gegara Istrinya 3 Kali Ogah 'Layani' Sang Suami Karena Tak Diberi Uang Belanja, Pria ini Malah Nekat Salurkan Nafsu Bejatnya ke Anaknya Sendiri yang Masih Berumur 9 Tahun Hingga Lebih dari 10 Kali, Beginilah Nasib Pelaku Kini!

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjabar.id melalui aparat desa setempat, almarhum Raden Tri Sakti kecanduan bermain game online, akibatnya setiap hari ia tak lepas dari smartphone.

Babinsa Desa Salam Jaya Sertu Sugeng mengatakan, korban sebelum meninggal Raden Tri Sakti sempat dirujuk ke RSU Siloam Purwakarta.

istimewa
istimewa

Pemakaman Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf dan mengeluh sakit kepala. Dokter menduga terkena radiasi hape, karena kecanduan game online.

"Menurut Keterangan dari pihak keluarga, almarhum di bawa berobat ke RSU Siloam Purwakarta bulan lalu, karena sering mengeluh sakit kepala," ujar Sertu Sugeng ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Sekian Lama Bungkam, Nissa Sabyan Akhirnya Ungkapkan Isi Hatinya usai Heboh Kabar Selingkuh dengan Ayus hingga Disebut Pelakor: Mengapa Hidup di Dunia Ini Penuh dengan Ujian

Sugeng menuturkan berdasarkan hasil diagnosa dokter RSU Siloam, Raden Tri Sakti mengalami gangguan syaraf akibat radiasi.

“Kata dokternya ada gangguan syaraf yang kemungkinan diakibatkan radiasi HP," katanya.

Sertu Sugeng menuturkan, Raden Tri Sakti sempat menjalani rawat inap selama dua pekan di rumah sakit tersebut.

"Katanya juga dirawat selama 16 hari, namun sama sekali tidak ada perubahan.

Baca Juga: Sang Suami Akhirnya Ditetapkan jadi Tersangka KDRT, Nindy Ayunda Berikan Reaksi Ini

"Bahkan kaki dan tangannya tidak bisa digerakan sama sekali, akhirnya korban dibawa pulang,” tutur Sertu Sugeng.

Meski kondisi Raden Tri Sakti semakin parah, pihak keluarga terpaksa membawa pulang dan dilanjutkan dengan berobat jalan.

"Mungkin karena tak kunjung membaik, makannya dibawa pulang, tapi tetap berobat jalan di RSU Siloam," lanjutnya.

Baca Juga: Kartika Putri Jengah Dituding sebagai Artis yang Minta Stop Syuting di Konten Boy William: Netizen Julid udah Berprasangka Buruk ke Aku

Kendati demikian, meski sempat menjalani pengobatan rawat inap dan berobat jalan, kondisi Raden Tri Pambudi kian parah hingga meninggal dunia pada Selasa (23/2/2021).

"Almarhum sudah dikebumikan, namun bukan positif Covid-19, itu jelas karena gangguan syaraf," pungkas Sertu Sugeng.

Baca Juga: Dikenal Kharismatik dan Cool, Saat Masih Kecil Ariel NOAH Rupanya Pernah Siksa Teman Sekolahnya Sendiri Hingga Sang Ibu Kena Teguran Tertulis: Kebanyakan Nonton Kartun

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : TribunJabar.id

Baca Lainnya