Iseng Berujung Petaka, Celananya Dipelorotkan Temannya di Hadapan Tetanggya Sendiri Saat Hajatan, Pria ini Nekat Tikam Teman Semasa Kecilnya Sendiri, Pelaku: Saya Menyesal, Dia Teman Saya Sejak Kecil Tapi Harus Tewas di Tangan Saya

Selasa, 23 Februari 2021 | 10:00
Tribunnews.com/Istimewa

Ilustrasi - Iseng Berujung Petaka, Celananya Dipelorotkan Temannya di Hadapan Tetanggya Sendiri Saat Hajatan, Pria ini Nekat Tikam Teman Semasa Kecilnya Sendiri, Pelaku: Saya Menyesal, Dia Teman Saya Sejak Kecil Tapi Harus Tewas di Tangan SayaIseng Berujung Petaka, Celananya Dipelorotkan Temannya di Hadapan Tetanggya Sendiri Saat Hajatan, Pria ini Nekat Tikam Teman Semasa Kecilnya Sendiri, Pelaku: Saya Menyesal, Dia Teman Saya Sejak Kecil Tapi Harus Tewas di Tangan Saya

Suar.ID -Seorang pria bernama Darsan (45) terpaksa kehilangan nyawanya usai berbuat iseng.

Ia tewas dibunuh temannya sendiri gegara iseng pelorotkan celana pelaku.

Tak terima diperlakukan seperti itu, pelaku pun akhirnya nekat menikam korban dengan kuduk.

Peristiwa berdarah ini bermula saat Junaidi dan Darsan sama-sama menghadiri undangan hajatan di desa mereka tinggal, Desa Sugi Waras, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada Minggu (21/2/2021) malam.

Baca Juga: Bikin Malu Negara, 2 Oknum Anggota Polri Terlibat Jual-Beli Senpi dengan KKB Papua, Langsung Diseret ke Pengadilan Jika Terbukti, Inilah Hukuman yang Menanti!

Dilaporkan Tribun Sumsel, Junaidi yang saat itu datang mengenakan celana kolor, langsung dipelorotkan oleh Darsan begitu saja di hadapan para tetangga lainnya.

Niat bercanda Darsan itu tak bisa diterima Junaidi begitu saja.

"Korban ini maksudnya bercanda. Namun pelaku menganggap berlebihan dengan meloroti celana saat hajatan," ungkap Paur Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, Senin (22/2/2021).

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi H Barmawi.

Baca Juga: Pabriknya Dilempari Batu Oleh 4 Emak-emak Namun Tak Mengalami Kerusakan Berarti, Sang Pemilik Pun Tetap Tega Penjarakan Para Pelaku Gegara Mengaku Rugi: Bukan Sekali Saja, Saya Juga Rugi!

"Motifnya sakit hati karena perbuatan iseng korban," ucapnya, dilansir Kompas.com.

Karena merasa emosi, Junaidi langsung menikam Darsan tepat di bagian dada menggunakan senjata tajam jenis kuduk.

ISTIMEWA via Tribun Sumsel
ISTIMEWA via Tribun Sumsel

Junaidi (44) pelaku pembunuhan Darsan (45).

Diketahui, kuduk tersebut sebelumnya telah dibawa Junaidi dengan cara diselipkan di pinggangnya.

"Saat datang itu pelaku membawa sajam yang diselipkannya di pinggang."

Baca Juga: Selama ini Lekat dengan Image Polos, Kini Nissa Sabyan Langsung Dihujat Habis-habisan Hingga Dicap Pelaku Gegara Cinta Terlarangnya dengan Ayus Sabyan, Sosok Ahli Tarot ini Pun Nasehati Keduanya, Sebut Soal Jurang Kehancuran: Minta Maaf dan Akui Saja

"Sajam itulah yang ditusukkan ke korban hingga tewas," terang Kurniawi.

Usai menikam Darsan, Junaidi langsung kabur ke rumah kepala desa.

Ia takut diamuk massa oleh tetangga.

Meski begitu, Junaidi kemudian menyerahkan diri.

Baca Juga: Padahal Bucinnya Setengah Mati dengan Billy Syahputra, Amanda Manopo yang Sempat Unfollow Sang Kekasih Tetiba Malah Curhat Tak Lagi Punya Pasangan: Berat Sekali Harus Melakukan Hal ini...

Dari Junaidi, polisi mengamankan barang bukti berupa kuduk yang digunakannya untuk menikam Darsan.

Tribunnewsmaker.com/Istimewa

Ilustrasi penikaman

"Pelaku langsung kabur ke rumah kepala desa karena takut dimassa, tapi dia langsung menyerahkan diri," kata Kurniawi.

Sementara itu, para tetangga berusaha menolong Darsan.

Baca Juga: Meski Ditinggal Sang Suami yang Pilih Sang Pelakor, Sarita Abdul Mukti Rupanya Tak Kapok dan Getol Carikan Sang Anak Sosok Ayah Baru yang Lebih Baik, Sebut Kalau Tak Semua Lelaki itu Jahat!

Namun sayang, nyawa Darsan tak terselamatkan.

Akibat perbuatannya, Junaidi terancam dikenai Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan hukuman di atas lima tahun penjara.

Terkait kasus itu, Polres Lahat mengimbau masyarakat untuk menjadikannya pelajaran.

"Dalam kesempatan ini kita mengimbau kepada warga agar kejadian ini bisa menjadi pelajaran walau hanya sekedar bercanda," imbau Polres Lahat.

Baca Juga: Sampai Rela Ngumpet di Kolong Tempat Tidur, Gading Marten Blak-blakan Pernah Jalani Hubungan Backstreet: Kalau Bapaknya Datang, Gue Ngumpet

Junaidi Menyesal

Usai menikam Darsan, Junaidi mengaku menyesal.

Mengutip Tribun Sumsel, Junaidi mengungkapkan ia dan Darsan adalah teman sejak kecil.

Ia juga mengaku dirinya dan Darsan sering bercanda, namun hanya sebatas obrolan saja.

"Yang saya menyesal dan sedih dia teman saya sejak kecil. Tapi dia harus tewas di tangan saya."

Baca Juga: Kondisinya Sempat Memburuk Hingga Tak Sadarkan Diri Tapi Malah Dianggap Settingan, Uya Kuya Pun Buka-bukaan Akui Tiap Hari Nangis Takut Meninggal Gara-gara Covid-19. Ayah Cinta Kuya ini Pun Ungkap Biaya 9 Hari Demi Bisa Sehat: Mahal Guys!

"Kami memang sering bercanda namun sebatas omongan saja," tutur Junaidi di Polres Lahat, Senin (22/2/2021).

Lebih lanjut, Junaidi juga menyesalkan para tetangganya yang tak berusaha melerai saat ia mencabut kuduk dari pinggangnya.

Kuduk yang ia gunakan untuk menikam Darsan, dibawanya karena di lokasi hajatan akan ada acara memasak.

"Kalau pisau itu Pak saya bawa karena di lokasi hajatan akan ada acara bemasak. Jadi saya gunakan untuk itu."

Baca Juga: Seakan Tak Ada Putusnya Berbuat Kebaikan, Baim Wong Selamatkan Bayi Baru Lahir, Terjun Langsung Bantu Evakuasi Korban Banjir

"Kalau sehari hari saat pergi ke kebun saja saya bawa sajam," akunya.

Karena perbuatannya, Junaidi pun meminta maaf pada keluarga korban.

Ia mengaku benar-benar menyesal telah membunuh Darsan.

"Saya sangat menyesal kenapa ini bisa terjadi," kata dia.

Baca Juga: Stefan William Terciduk Kembali Gencar Dekati Natasha Wilona Padahal Hingga Kini Belum Juga Resmi Bercerai, Ahli Tarot ini Pun Berikan Wanti-wanti Keras Pada Suami Celine Evangelista, Sempat Sebut Soal Karma: Saya Lihat Ada Tujuan Lain...

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya