Suar.ID -Belum lama ini sebuah video viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan detik-detik seorang bocah diculik ketika lagi asyik main di depan rumahnya.
Kejadian menegangkan ini sempat terekam video CCTV yang kemudian diunggah di sebuah akun Instagram @palembang_badesau.
Dalam video tersebut, seorang pria yang mengemudikan motor jenis Honda Scoopy dengan menggunakan helm warna hitam langsung tancap gas.
Sementara, sang anak diletakkannya di bagian depan kemudi sembari mulut dibekap.
Kasus tersebut telah dilaporkan oleh LA (48) yang merupakan bibi korban ke Polrestabes Palembang, Jumat (19/2/2021).
Linda mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.57 WIB.
Korban saat kejadian sedang bermain bersama kakaknya di depan rumah yang berusia delapan tahun.
Namun, mendadak seorang laki-laki datang dan menanyakan alamat kepada dua anak tersebut.
"Setelah menanyakan alamat, DI langsung dinaikannya ke motor. Dia langsung kabur pergi," kata LA saat membuat laporan.
Baca Juga: Luput dari Sorotan, Bagaimana Nasib Penyebar Utama Video Syur Gisel dan Nobu? Fakta Baru Terungkap
Linda mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.57 WIB.
Korban saat kejadian sedang bermain bersama kakaknya di depan rumah yang berusia delapan tahun.
Namun, mendadak seorang laki-laki datang dan menanyakan alamat kepada dua anak tersebut.
"Setelah menanyakan alamat, DI langsung dinaikannya ke motor. Dia langsung kabur pergi," kata LA saat membuat laporan.
Korban Berhasil Ditemukan
DI, bocah laki-laki umur 4 tahun di Palembang, Sumatera Selatan yang menjadi korban penculikan akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
Menurut Edi, DI ditemukan di kawasan Kilomoter (Km) 11 Palembang. Saat ini, korban pun sudah pulangkan ke pihak keluarga.
"Betul, semalam ditemukan di Km 11," kata Edi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (20/2/2021).
Edi menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan DI.
Sehingga, polisi belum bisa memastikan motif dari penculikan tersebut.
"Motifnya belum tahu, masih ditelusuri," ujarnya.