Suar.ID -Hampir satu tahun sudah aktor Ashraf Sinclair pergi untuk selamanya,Bunga Citra Lestari (BCL) pun ungkapkan penyesalan terbesarnya.
Bertepatan dengan momen tersebut, BCL menceritakan keadaannya setelah kepergian Ashraf Sinclair.
Kepada Daniel Mananta, Bunga Citra Lestari mengurai fakta yang tak banyak diketahui publik.
Momen tersebut diungkap Bunga Citra Lestari alias BCL melalui kanal YouTube pribadinya IT'S ME BCL.
Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020.
BCL tak menampik, ia begitu terpukul dengan kepergian sang suami.
Terlebih, Ashraf Sinclair meninggal di usia yang cukup muda yakni 40 tahun.
Bahkan secara blak-blakan, BCL mengungkap penyesalannya selama suaminya masih hidup.
Kala itu prioritas BCL adalah pekerjaan.
"Priority is work at that time, jadi kayak one of my biggest regret" kata BCL.
"I wish gua bisa lebih have more time if i know, but nobody knows," sambungnya.
Daniel Mananta tak setuju dengan ucapan BCL tersebut.
Menurutnya, jika waktu diputar kembali pun tak akan ada yang berubah.
Daniel juga meminta BCL untuk berhenti menyalahkan dirinya sendiri.
"What would you do differently kalau misalnya saat itu lu nggak memprioritaskan work, nggak juga."
"I'm sorry Nge, elu nggak boleh nyalahin diri lu seperti itu juga," terang Daniel.
Mendengar ucapan sahabatnya itu, BCL terlihat menyeka air matanya.
Ia lalu menceritakan tentang apa yang direnungkannya setelah kepergian Ashraf pada Daniel.
BCL baru merasa jika apa yang ia kejar selama ini sia-sia justru setelah kehilangan Ashraf.
"Ini yang gua rasain, gue tu kayak lari terus gitu lho Niel, lari ngejar apa sih? Ngejar apa nggak ada."
"Gua lari dengan diri gua sendiri, dengan karier, gua lari," lanjut BCL.
BCL mengaku telah membagi waktunya dengan bijak.
Namun karena persaingan yang begitu ketat di dunia hiburan membuat ia lupa terlalu menomorsatukan pekerjaan.
Baca Juga: Kekompakan BCL dan Ariel NOAH Kembali Tuai Sorotan, Fans Riuh Jodoh-jodohkan Keduanya: Cocok
"Gua punya aturan dalam hidup gua, gua punya waktu buat kerjaan, buat keluarga, gua ada aturannya."
"Gua udah bagi semuanya, gua tetap masak di rumah segala macem, if i know, waktunya cuma segini, pasti pilihan gua akan beda."
"This things happened, itu menyadarkan gua kalo selama ini gua lari, in a commpetition with everyone, tapi nggak tau mau kemana" cerita BCL.
Kini, BCL mengaku lebih santai dalam menjalani hidup dan menikmati setiap momen yang ada.
Terlebih tak lama setelah kepergian Ashraf, pandemi virus corona mewabah di Indonesia.
Di momen tersebut BCL benar-benar mengambil waktu untuk dirinya sendiri.
"Just slow down and enjoy every little moment."
"When Ashraf pergi and then the pandemic happen, di situlah gua bener-bener stop," papar BCL.
Bahkan, BCL merasa selama ini terlalu banyak menyenangkan banyak orang hingga lupa terhadap dirinya sendiri.
"I'm taking my time, ga siap buat gue selama ini terlalu berdedikasi menyenangkan banyak orang," pungkasnya.
(Tribun Seleb)