Umur Tak Ada yang Tahu, Seorang Ayah Ratapi Kepergian Putrinya untuk Selama-lamanya Setelah Berhasil Selamatkan Sepupunya Berusia 3 Tahun: Setiap Orang Memanggilnya Hero

Jumat, 12 Februari 2021 | 15:30
Net

[Ilustrasi] Seorang gadis berusia 16 tahun tewas ketika bermain kereta luncur, tapi berhasil menyelamatkan nyawa sepupunya yang berusia 3 tahun dari luka serius

Suar.ID - Mungkin kita akan merasa kehilangan jika sesuatu itu sudah tak ada dan tak bisa kita temui lagi.

Seperti halnya rintihan seorang ayah ini yang kehilangan anak remajanya di umur yang masih sangat muda.

Seorang gadis remaja berusia 16 tahun tewas ketika bermain kereta luncur, tapi berhasil menyelamatkan nyawa sepupunya yang berusia 3 tahun dari luka serius.

Baca Juga: Terkena Peluru Tajam, Wanita Usia 20 Tahun Tewas Ditembak di Kepala saat Melakukan Aksi Demo Tentang Kudeta di Myanmar

Renee Hill menuruni bukit salju dengan kereta luncur bersama sepupu laki-lakinya di Clyde L Burmaster Park di Lewiston dekat Buffalo, New York.

Saat bersenang-senang, tiba-tiba mereka menabrak pohon di dasar lereng.

Itu terjadi sekitar pukul 10 pagi pada Sabtu pagi waktu setempat (6/2/2021).

Melansir Daily Mail pada Selasa (9/2/2021), remaja itu dinyatakan meninggal di rumah sakit anak-anak Buffalo, sementara bocah lelaki itu dipulang ke rumah setelah mendapatkan perawatan medis ringan, kata Kantor Sheriff Wilayah Niagara.

Bukit itu kemduian ditutup oleh pihak penegak hukum setempat ketika penyelidikan dilakukan terhadap insiden tragis itu.

Kompas.com

Ranee Hill dan sepupunya yang berusia 3 tahun

Baca Juga: Miris, Gadis Ini Tewas saat Tidur Nyenyak, Ternyata Gara-gara Hewan Peliharaannya Ini, Tetangga: Mengerikan...

"Dia menuruni bukit. Dia membawa keponakan saya yang berusia 3 tahun. Dia melihat pohon di depannya. Naluri pertamanya adalah meletakkan kakinya ke bawah dan membalikkan kereta luncurnya agar keponakan saya tidak terluka," ujar Alexis Kraft, ibu dari remaja itu.

"Dia mengantam pohon. Jantungnya berhenti berdetak ketika dalam perjalanan ke rumah sakit," lanjut.

"Setiap orang memanggilnya hero. Tapi, itu anakku," ratapnya.

"Jangan anggap remeh 1 menit pun dengan anak Anda. Katakan kepada mereka bahwa Anda mencintai mereka. Setiap menit. Setiap ada kesempatan," ucapnya.

Menurut WIVB, lokasi itu memiliki riwayat kecelakaan.

Bukit kereta luncur itu ditutup dari 2002 hingga 2004.

Baca Juga: Dipicu Utang Rp 500 Ribu, Pasutri Tega Hantam Seorang Wanita Pakai Tabung Gas hingga Tewas, Pelaku Kabur Sampai Luar Kota

Setidaknya 3 tuntutan hukum terkait kecelakaan.

Renee adalah siswi tingkat 2 di Niagara Wheatfield High School dan anak tertua dari 4 bersaudara.

"Dia bisa membuat mereka (adik-adiknya) mengantre dengan sangat cepat, tapi dia mencintai mereka dan mereka semua mencintainya," kata Kraft.

"Semua orang mencintainya," kata ayah remaja itu, Richard Hill.

Kraft mengatakan bahwa putrinya adalah pemain lacrosse yang sedang naik daun yang ditakuti di lapangan.

"Kami sangat ingin melihatnya bermain lacrosse karena dia benar-benar luar baisa. Semua orang tua dan semua gadis lain di tim itu akan memanggilnya binatang buas karena begitu dia sampai di lapangan, dia akan bekerja keras," ungkapnya. (Shintaloka Pradita Sicca/Kompas.com)

Baca Juga: Cium Bau Busuk, Warga Kaget Temukan Tubuh Gadis Muda Tewas Tertusuk Bambu, Korban Sempat Dikabarkan Hilang

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi