Beberkan Ketidakjelasan Anies Baswedan dalam Pimpin DKI Jakarta Dibandingkan Ahok, Politisi PDIP: Banyak Muncul Program Dadakan karena Dia tidak Punya Arah yang Jelas

Jumat, 12 Februari 2021 | 06:45
Tribun Jakarta Instagram @fakta.indo

Politisi PDIP kritisi ketidakjelasan Anies Baswedan dalam pimpin DKI Jakarta dibandingkan Ahok.

Suar.ID -Politisi PDIP, Johny Simanjuntak membandingkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawedan, dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Johny Simanjuntak menyesalkan kembali terjadinya banjir di wilayah Jakarta.

Menurut dia, Anies Baswedan tak memiliki arah yang jelas dalam menanggulangi banjir.

Hal itu terang-terangan disampaikan Johny Simanjuntak melalui tayangan Mata Najwa.

Baca Juga: Nekat Hentikan Normalisasi Sungai Garapan Ahok, Anies Baswedan Banjir Kritikan, PSI: Sudah Tiga Tahun Dia Menjabat Gubernur, tapi Janji Kampanye tidak Ada Realisasi Sama Sekali

Mulanya, Johny menyatakan Anies Baswedan beserta para jajarannya lelet dalam menanggulangi banjir.

Bahkan, ia mendukung warga Jakarta yang menuntut Anies Baswedan karena banjir yang terus melanda Jakarta.

"Yang membedakan sekarang dan kemarin itu adalah gubernur sekarang ini beserta jajarannya memang sangat lamban menanggapi banjir," kata Johny.

"Makanya saya sangat mendukung ketika masyarakat sekarang mengajukan gugatan itu."

Baca Juga: Di Hadapan Jokowi, Anies Baswedan Banggakan Jakarta yang Keluar dari Kota Termacet Dunia Selama Pandemi: Ini Menjadi Pengalaman yang Berbeda

Terkait hal itu, Johny bahkan menyoroti kelalaian pemerintah DKI Jakarta yang akhirnya menyebabkan banjir.

Menurut Johny, warga Jakarta sangat dirugikan atas banjir yang terjadi di Ibu Kota itu.

"Karena warga itu selalu dalam posisi kalah karena kelalaian pemerintah," terang Johny.

Youtube Najwa Shihab
Youtube Najwa Shihab

Politisi PDIP, Johny Simanjuntak

Baca Juga: Ungkap Keburukan Anies Baswedan dalam Tangani Banjir DKI Jakarta Dibandingkan Jokowi dan Ahok, Politikus PDIP: Salah Lu Pilih Gubernurnya Siapa!

Selama menjadi gubernur, Anies Baswedan disebutnya tak punya arah yang jelas dalam menyelesaikan masalah banjir.

"Mohon maaf, gubernur kita sekarang ini mengalami kesamaran arah, kiblatnya itu sudah enggak jelas," tegas Johny.

Melanjutkan penjelasannya, Johny mengungkapkan, Anies Baswedan sejak awal harusnya menjalankan visi dan misi yang pernah disampaikan kepada warga Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Penghargaan Baru, Eko Kuntadhi: Bekerja Cukup di Dalam Hati!

"Kiblatnya itu kan visi dan misi yang dibimbing oleh yang namanya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),"

"RPJMD dituangkan ke RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) sampai menjadi program," terangJohny.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung sejumlah program dadakan yang digelar oleh pemerintahan Anies Baswedan.

Johny menilai, banyaknya program dadakan di era Anies Baswedan itu disebabkan karena sang gubernur tak punya arah yang jelas.

Tribunnews

Ahok dan Anies Baswedan

Baca Juga: Bukan Risma, Hanya Gibran yang Bisa Kalahkan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta, Arief Poyuono: Akan jadi Saingan Berat untuk Menang

"Nah, karena muncul program-program dadakan, karena memang dia tidak punya katakanlah arah yang jelas, maka muncul lah jalur sepeda, jalur sepeda," tegas Johny.

"Kalau jelas arahnya itu ada, sebenarnya (banjir) bisa dikurangi."

Tak hanya itu, Johny juga membandingkan Anies Baswedan dengan Ahok.

Baca Juga: Bandingkan Anies Baswedan yang Membuat DPRD DKI Jakarta Lebih Bermartabat tak Seperti Ahok, Geisz Chalifah: BTP Membuat Citra DPRD Rusak!

Menurutnya, banjir di era Ahok sudah mulai mengalami penurunan.

Namun saat dipimpin Anies Baswedan, jumlah lokasi yang terkena banjir terus bertambah.

"Karena di era Ahok itu hampir tinggal 50 titik banjirnya," ujarnya.

"Nah sekarang ini kan penambahan lagi, itu yang sebenarnya kita sesalkan."

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Wow, Youtube

Baca Lainnya