Mentang-mentang Jabatannya Pimpinan Bank, Pria Ini Seenaknya Melakukan Pelecehan Seksual terhadap 15 Karyawati, Nasibnya Sekarang Ngenes!

Kamis, 04 Februari 2021 | 09:30
thodonal via Kompas.com

Ilustrasi Pelecehan Seksual - Oknum pimpinan bank ini nekat ciumi 15 karyawati yang bekerja di perusahaannya.

Suar.ID -Pimpinan Bank di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus berurusan dengan polisi usai melecehkan 15 karyawati perusahaan, begini nasib jabatannya sekarang.

Diketahui, nasibnya akan ditentukan dari hasil penyelidikan polisi setelah ia dilaporkan karyawatinya dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual.

Sebelumnya, sekitar 15 orang karyawati sebuah bank diBantaengmenjadi korban pelecehan seksual pimpinannya.

Diketahui, oknum kepala bank di Bantaeng yang melakukan pelecehan seksual ke karyawannya sendiri berinisial ES (40).

Baca Juga: Duduk Perkara Aktivis Sri Bintang Pamungkas Tiba-tiba Menggugat PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Korban yang mengaku merasa sangat keberatan atas kejadian itu, langsung melaporkan ES ke Polres Bantaeng.

Paur Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri mengatakan, dugaan pelecehan terjadipada Desember 2020.

Sementara, kasus tersebut dilaporkan korban pada pertengahan Bulan Januari 2021.

"Pelaku, ES (40), kejadiannya pertengahan Desember, melapor pertengahan Januari 2021," kata Aipda Sandri saat ditemui TribunBantaeng.com, di ruangannya, Rabu, (3/2/2021).

Baca Juga: Rekeningnya Diblokir PPATK, Munarman Protes: Itu untuk Biaya Pengobatan Ibu Saya!

Kata dia, dugaan pelecehan seksual terjadi ketika korban saat itu sedang sibuk menjalankan pekerjaannya.

Tiba-tiba, datang ES mencium korban di bagian pipi.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: Dengan Teganya Tuduh Putri Delina Diam-Diam Ambil Semua Harta Lina Jubaedah, Borok Teddy Kembali Terkuak, Pihak Bank Sebut 2 Kali Bongkar Aset Anak Sule

Kini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

"Lagi kerja tiba-tiba dia cium pipi korban."

"Saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban," ujarnya.

Baca Juga: Mantap Menikah dengan Anak Bos Bank Swasta, Konsep Pernikahan Ayu Ting Ting Bocor, Kekasih Adit Jayusman Ungkap Keinginan Ini pada Pihak WO

Selanjutnya, penyidik bakal melakukan pemanggilan terhadap ES untuk menjalani pemeriksaan.

"Saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban."

"Pelaku belum ditahan, pertama bakal dilakukan pemanggilan untuk diperiksa dulu," jelasnya.

Baca Juga: Kekayaannya Tak Habis Dimakan 7 Turunan, Nia Ramadhani Ngaku Pernah Syok Sampai Gelagapan Saat Masih Bisa Belanja Meski Kartu Debitnya Sudah Sampai Minus: Kan ini Tabungan Ya, Bukannya Kalau Sudah 0 Gak Bisa Dipakai?

Nasib Jabatan Pimpinan Bank usai Lecehkan 15 Karyawati

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank, La Ode Muhammad Mustika tak menampik kabar tersebut.

Dia membenarkan adanya laporan ke pihak direksi atas kasus dugaan pelecehan seksual dan masih diselidiki internal.

Mustika mengungkapkan, kronologi awal bermula dari dua karyawati bank mengundurkan diri.

Baca Juga: Dilepeh Ayu Ting Ting yang Lebih Pilih Anak Petinggi Bank Ternama, Didi Riyadi Buka-bukaan Soal Perasaannya kepada Sosok Ini: Cepat Ya..

Salah satu karyawati memilih resign karena hendak menikah dengan pasangannya yang bekerja di bank.

Secara aturan perbankan, hal itu dilarang sehingga salah satu harus mengundurkan diri.

Sementara, seorang lagi mengajukan resign dengan alasan mengembangkan bisnis.

Usai kedua karyawati ini mengundurkan diri, mencuat adanya kasus dugaan pelecehan seksual ini.

Baca Juga: Bank Digital Jenius Mulai Tarik Biaya Langganan Nasabahnya, Netizen: Auto Pindah

“Jadi salah satu alasan resign karyawati bank disinyalir karena merasa tidak nyaman dengan pimpinan,” ujarnya, melansir Tribun Timur.

Dia mengungkapkan, dari laporan karyawati yang resign tersebut, sejumlah korban lain pun mulai bersuara usai satuan kerja audit internal melakukan investigasi.

“Saya tidak bisa pastikan jumlah 15 (korban dugaan pelecehan seksual), mungkin di bawah angka itu, ini masih ditangani secara internal,” ucapnya.

Mustika menambahkan, dengan adanya dugaan kasus tersebut, direksi menonjobkan sang petinggi bank.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Timur, Tribun Bantaeng

Baca Lainnya