Termenung di Balik Jeruji Besi Jendela Rumahnya, Tetangga Tak Mengira Bocah 7 Tahun Ini Ternyata Tengah Menanti Ajalnya, Sehari Kemudian Ditemukan Tak Bernyawa di Bak Mandi

Selasa, 02 Februari 2021 | 05:45
Instagram

Sehari sebelum ditemukan tewas di bak mandi, tingkah aneh bocah bernama Amir ini membuat para tetangga pilu

Suar.ID - Tengah viral di media sosial, foto bocah termenung di balik jeruji besi sebelum akhirnya ditemukan tewas di bak mandi.

Sehari sebelum ditemukan tewas di bak mandi, tingkah aneh bocah bernama Amir ini membuat para tetangga pilu.

Bagaimana tidak, Amir bocah 7 tahun tersebut terlihat termenung di balik jeruji besi di rumahnya.

Baca Juga: Gantikan Mengemudi Ayahnya yang Lagi Tak Enak Badan, Bocah 13 Tahun ini Malah Berakhir Tabrak 8 Motor Hingga Terpental, Salah Seorang Sampai Tewas di Tempat, Begini Kronologinya...

Sayangnya saat disapa, Amir langsung lari seperti orang ketakutan.

Tak sepatah kata keluar dari mulut Amir menceritakan apa yang tengah terjadi kepadanya.

Hingga akhirnya tersiarlah kabar bocah malang itu meninggal dunia di kamar mandi rumahnya.

Diduga Amir dianiaya oleh orangtua tirinya di Taman Krubong Jaya, Melaka, Malaysia.

Diceritakan sebelum meninggal dunia, tetangga korban melihat Amir atau bernama lengkap Zubaidi Amir Qusyairi, sedang termenung di balik jeruji besi jendela rumahnya.

Foto terakhir Amir sebelum tewas yang tampak pilu

Baca Juga: 14 Tahun Lalu Tewas secara Tragis di Kamar Hotel di Tangan Kekasihnya Sendiri, Terungkap Alda Risma Sempat Menulis Surat Terakhirnya: Aku Dipukul dan Ditampar, padahal tidak Salah Apapun

Ketika tetangga menyapa, Amir langsung lari dan tidak mengucap sepatah katapun pada tetangganya.

"Allah buat hati tetangga untuk mengambil foto adik untuk buat snap adik dengan raut wajah Amir yang seakan banyak yang Amir pendam dalam hati.

"Tetangga Amir bercerita, dia menyapa Amir yang sedang termenung, setelah itu Amir lari masuk ke dalam rumah.

Kakak terkejut dan merasa aneh, karena Amie memang sifat orang peramah dan mudah berkawan dengan orang berusia lebih tua dari usianya.

"Siapa yang kenal Amir sebelum ini, pasti tahu sifat keceriaannya.

"Kakak dapat tahu cerita ini dari tetangga Amir di kantor polisi, bila kakak lihat tanggal pengambilan gambar ini, pada 29/12/2020, sehari setelah Amir ulang tahun 28/12/2020.

"Kalau rencana kami satu keluarga memang ingin datang menjenguk Amir, tapi ada halangan.

Baca Juga: Tak Terima Dipuji Ganteng, Pria Ini Tega Bacok Teman Kosnya hingga Tewas

"Hm, melihat gambar ini kakak merasa tambah sedih, melihat raut wajah adik, apa yang adik pikirkan masa ini?

"Apakah adik sedih karena kita tidak merayakan ulang tahun adik ? adik kami minta maaf tahu, di surga nanti adik cari lah kami semua tahu, nanti di sana kita bahagia bersama-sama, adik syurga kakak," tulisnya pada story Instagram.

Melansir dari Astro Awani (30/1/2021) tetangga Amir menyebut, Amir sering menangis dan berteriak dari dalam rumah.

Tetangga menduga Amir sering dianiaya oleh ibu dan ayah tirinya.

Tetangga berusia 43 tahun yang tidak ingin disebutkan namanya, sebagai tetangga korban, mengaku terkejut dengan kabar kematian Amir karena disiksa oleh keluarganya sendiri.

"Sebelum ini memang sering mendengar anak-anak itu menangis.

Namun saya tidak berpikir apa-apa, karena anak kecil memang kebiasaannya menangis.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Pramugari Filipina, Bukan Dirudapaksa Bergilir, Ibu Korban Tak Percaya Hasil Autopsi: Sebagai Seorang Ibu, Saya Tidak Bisa Menerima!

Sehingga saya anggap biasa saja.

"Tetapi ketika ambulans datang, saya segera keluar rumah dan diberitahukan oleh ayah tiri Amir, bahwa anaknya meninggal dunia akibat lemas.

Saya juga melihat ibu korban duduk di atas sofa menangis.

"Saya sempat bertanya kepada tim medis yang hadir, mereka mengatakan anak itu sebenarnya sudah lama meninggal," katanya.

Pasangan suami istri ditahan selama tujuh hari setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap bocah berusia tujuh tahun hingga tewas dalam insiden di Taman Krubong Jaya, Melaka, Malaysia.

Tetangga pun mengatakan ia sering melihat bocah malang itu sering melamun sendirian.

"Anak saya semua sudah besar dan menyayangi anak-anak.

Suatu hari kami melihat korban melamun di balik jeruji besi di depan rumah kami dan saya mengambil fotonya.

"Anak saya melambaikan tangan dan mengajak ngobrol dengannya.

Namun dia tidak menjawab dan langsung masuk ke rumah.

Bahkan dengan orang tuanya pun kami jarang bicara," katanya. (TribunStyle.com)

Baca Juga: Nekat Lompat dari Apartemen Sambil Dekap Bayinya, Gadis Sosialita Ditemukan Tewas Bunuh Diri Tanpa Sehelai Benang pun Tutupi Tubuhnya

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi