Suar.ID -Anda mungkin tak asing dengan nama Ningsi Tinampi.
Sosok yang satu ini memanglah sempat menghebohkan publik dengan pengobatan alternatif yang dilakoninya.
Bagaimana tidak, cara pengobatan yang dilakukan Ningsi Tinanpi ini bisa dibilang tak umum.
Bu Ning panggilan akrabnya, mengaku menyembuhkan pasiennya dengan berkomunikasi dengan makhluk gaib.
Sebab itulah yang membuat Ningsih Tinampi ini jadi sorotan publik.
Dalam pengobatannya ia tak sendiri.
Ada beberapa pemuda yang turut membantu dirinya.
Akan tetapi semasa pandemi Covid-19, nama Ningsih Tinampi tak seramai dulu.
Dari YouTube pribadinya Ningsih Tinampi diketahui sedang berada di Turki.
Kepergiannya ke Turki rupanya tak memboyong anak-anak buahnya.
Seperti diketahui, pengobatan alternatif Ningsih Tinampi ini berada di Desa Karang Jati, Pasuruan, Jawa Timur.
Anak buah dukun pengobatan alternatif Ningsih Tinampi alih profesi saat ditinggal Bu Ning ke Turki
Dari judul video yang diunggah, anak buahnya mengaku diinggal Ningsih Tinampi ke Turki.
Dari judul itu pula, anak buahnya mengaku mencari makan sendiri.
"Ditinggal Bu Ning ke Turki kita cari makan sendiri."
Dalam tayangannya, terlihat anak buah Ningsih mengganti profesi menjadi tukang kebun.
Mereka mengaku mengurus kebun dan melakukan pemanenan.
Hasil panen kebun yang mereka urus itu bisa mencapai 1 ton.
Mereka mengaku setelah panen lansung disetor ke pasar untuk dijual.
"Besok disetor ke pasar, soalnya banyak pesanan ini," ungkap anak buah Bu Ning.
Anak buah dukun pengobatan alternatif Ningsih Tinampi alih profesi saat ditinggal Bu Ning ke Turki
Terlihat dalam tayangan video, anak buah Ningsih Tinampi getol panen.
Mereka memanen dari buncis, bayam, sawi hingga mentimun.
Selain sayuran, terlihat juga ada kolam ikan di sana.
Meski saat panen turun hujan, itu tak menyurutkan semangat anak buah dukun pengobatan alternatif itu.
Sembari menunjukkan ahsil panen, mereka mengaku sedang belajar usaha mandiri yakni dengan berkebun.
Meski usahanya ini terbilang baru, tapi mereka telah memiliki dua pelanggan.
Hasil panen yang mereka setorkan itu menjadi penghasilan tambahan bagi anak buah Ningsih.
Akan tetapi, mereka mengaku menyimpan uang hasil panen dan menunggu Bu Ning.
“Ini kita dapat bonnya, nanti uangnya saya gak mau nerima, nanti soalnya nunggu Bu Ning datang,” ujarnya.
Ningsih Tinampi diketahui tengah berada di Turki.
Mereka enggan menerima uangnya sebelum Bu Ning datang.
Setelah menjual hasil panen, mereka pun mengisi perut yang kosong di pinggir jalan.
"Kita cari sarapan, makan seadanya," ungkap anak buah Ningsih.