Suar.ID -Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini nampak pasangan pria dan wanita yang terlihat saling berpelukan erat di tengah jalan.
Diketahaui, kejadian ini terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara pada Rabu (27/1/2021).
Dilansir TribunWow.com dari video yang viral, keduanya bahkan tidak mau melepaskan pelukannya.
Kondisi tersebut tidak dipungkiri menjadi tontonan warga yang berada di lokasi kejadian maupun pengendara yang melintas.
Meski sempat disoraki oleh warga, keduanya tetap tidak menghiraukannya dan justru semakin erat memeluknya.
Dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (28/1/2021), seorang saksi, Solehudin mengatakan bahwa aksi dua sejoli itu berlangsung sekitar 30 menit, sebelum akhirnya dibawa oleh petugas kepolisian.
Kondisi tersebut mengakibatkan lalu lintas menjadi macet lantaran banyak pengendara yang menyempatkan berhenti untuk menyaksikannya.
"Hampir setengah jam mereka melakukan hal tersebut. Mereka awalnya berdiri, selanjutnya tetidur," terangnya.
Alami Ganguan Jiwa
Faktanya, keduanya merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijagat.
Pada saat kejadian, ia mengaku setelah mendapatkan laporan, anggotanya langsung mendatangi lokasi.
Kebetulan menurutnya, saat itu juga anggotanya tengah melakukan patroli malam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, menurut Jagani, keduanya ternyata mengalami gangguan kejiwaan.
Kepastian itu juga dikonfirmasi oleh pihak keluarga yang sudah dimintai keterangan.
Sedangkan alasan keduanya berpelukan dan tidak mau lepas adalah karena merasa ketakutan lantaran dikerubungi banyak orang.
Bahkan, keduanya masih terus berpelukan saat diangkut menggunakan mobil patroli sampai ke Mapolsek.
"Jadi ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pegang-pegang tangan, setelah itu banyak masyarakat, yang naik kereta itu, huha-huha gitu ke mereka, jadi mereka ketakutan," katanya, dikutip dari Kompas.com.
“Pihak keluarga wanita mengatakan bahwa anggota keluarganya tersebut mengalami depresi," katanya.
"Sementara oknum pria menurut informasi warga memang mengalami gangguan jiwa, yang setiap hari sering lalu lalang di depan Mapolsek Labuhan Ruku sambil membawa sapu lidi."
"Namun setelah ini mungkin kami akan berkordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Batubara."
Bukan Gancet Akibat Hubungan Badan
Jagani kemudian meluruskan soal kabar keduanya mengalami gancet atau tidak bisa lepas saat berhubungan badan.
Menurutnya, keduanya tidak sampai melakukan hubungan layaknya suami istri.
Dikatakan Jagani bahwa keduanya hanya sebatas berpegangan tangan dan berpelukan.
Faktanya kedua disebut masih dalam kondisi berpakaian lengkap.
"Nggak, nggak. Mana ada hubungan intim orang pakaiannya masih lengkap. Mereka pelukan terus karena takut lihat masyarakat," katanya.
"Jadi mereka tidak sedang berhubungan intim. Tidak. (yang menyebutnya gencet) ya, namanya jualan ya ditambah-tambahi lah. Orang pakaiannya pun jorok, bauk. Bukan lengket ya. Mereka pelukan terus karena takut," katanya.