Suar.ID -Galih Ginanjar akhirnya tak lagi merasakan dinginnya jeruji besi penjara.
Pada Rabu (30/12/2020), ia dan Pablo Benua akhirnya bebas dari Rutan Cipinang.
Kedua terpidana kasus dugaan pencemaran nama baik Fairuz A Rafiq ini pun bebas usai mendapatkan asimilasi Covid-19.
Mereka pun masih berada dalam bimbingan dan pengawasan Balai Pemasyarakatan Jakarta Timur sampai nantinya bebas murni.
Baru-baru ini Galih terlihat mengunggah postingan perdana ke Instagram setelah bebas penjara.
Ia memposting video boomerang bersama seorang wanita.
Keduanya kompak tersenyum semringah ke arah kamera.
Galih tidak mematikan kolom komentar pada postingannya tersebut.
Kendati demikian, ia sempat menyematkan akun Instagram wanita tersebut dalam captionnya.
"Alhamdulillah @sabrinaristawan_," tulis Galih pada (28/1/2021).
Berdasarkan pantauan TribunStyle.com, wanita tersebut bernama Sabrina Tasyauviel Azzura.
Sebagai informasi, hubungan Galih dan Barbie Kumalasari memang telah berakhir.
Barbie mengaku pernikahan siri dengan Galih telah kandas pada momen sebelum lebaran 2020.
Meski begitu, Barbie menegaskan masih menjalin hubungan baik dengan mantan suaminya tersebut.
Ia bahkan sempat berkomunikasi secara virtual dengan Galih setelah bebas.
"Kalau bertemu langsung sih belum, secara virtual aja.
Video call-an aja yang difasilitasi oleh keluarganya.
Kebetulan aku lagi di Puncak juga jadi aku bilang kok gak ada kabarnya ke kita 'Enggak ah mau surprise aja'," ujar Barbie.
Pada momen komunikasi virtual itu, Galih mengaku sedang berusaha menurunkan berat badan.
Ia berujar kepada Barbie ingin kembali ke dunia hiburan.
Barbie pun memberikan support penuh kepada mantan suaminya itu.
"Nanya kabar kamu apa, lagi ngapain terus rambutnya kok tambah pendek.
'Aku lagi ngurusin badan, kan aku kalau keluar harus ganteng lagi dong soalnya aku mau main sinetron nih' katanya.
Terus aku bilang keren dong, pokoknya Galih harus produktif lagi kayak dulu.
Harus main sinetron lagi main film, jadi kita saling support," terang Barbie.
Baca Juga: Gara-gara Benda Ini, Ruko yang Menjual Perlengkapan Mebel di Bekasi Utara Rugi hingga Rp 200 Juta