Pernah Sukses Jualan Celana Dalam Bekas Seharga 50 Juta, Sosok Ini Dipercaya Jadi Host Acara Lamaran Vicky Prasetyo Dan Kalina Oktarani
Suar.ID -Vicky Prasetyo akhirnya menggelar acara lamaran dengan Kalina Oktarani.
Pada acara yang berlangsung pada Minggu (24/1) itu, Dinar Candy ditunjuk sebagai host alias pembawa acara lamaran tersebut.
Benar, Dinar Candy yang pernah jualan celana dalam bekas seharga 50 juta itu.
Lamaran sendiri diselenggarakan di kediaman Vicky Prasetyo di kawasan Kemang Pratama, Bekasi, Jawa Barat.
Ada beberapa selebritas yang datang ke lamaran Vikcy Prasetyo dan Kalina Oktarani.
Di antaranya adalahDinar Candy, Moa, dan Lee Jong Hoon.
Menurut laporan Tribun Seleb, Dinar Candy mengakudirinya diberikan tanggung jawab menjadi MC oleh Vicky Prasetyo.
Mulai dari lamaran hingga resepsi pernikahan nanti.
"Jadi aku dikasih tanggung jawab sama kak Vicky," ujar Dinar Candy.
"Dari awal resepsi, sekarang kan lamaran, nanti acaranya juga masih ada Dinar."
"Jadi ya udah kamu aja yang jadi host sampai resepsi," kata Dinar.
VIcky Prasetyo saat melamar kekasihnya, Kalina Ocktaranny
Momen itu disampaikan melalui kanal YouTube KH Infotaiment, Minggu (24/1/2021).
Dia mengatakan bahwa dirinya juga dipercaya oleh Vicky Prasetyo.
Dinar Candy juga menjelaskan dirinya pernah menjadi saksi perjalanan awal Vicky Prasetyo mengenal Kalina Oktarani.
"Memang dia mempercayakan pada Dinar, karena awal kenalan Vicky memang Dinar saksinya pas dia cari cewek," ujar Dinar Candy.
Dinar Candy juga membeberkan bahwa awalnya Kalina Oktarani sempat tidak mau dengan Vicky Prasetyo.
Hingga akhirnya Kalina tetap menjatuhkan hatinya dan berakhir lamaran yang bahagia.
Terlihat dalam proses lamaran tersebut, tertutup dari awak media.
Awak media hanya bisa memantau acara itu dari luar rumah saja.
Dinar Candy
Tak hanya itu saja banyak mobil juga mulai berdatangan hingga berjejer di halaman rumah Vicky Prasetyo.
Diketahui acara lamaran itu digelar tanpa ada banyak tamu yang datang, dan hanya keluarga dan teman terdekat saja.
Vicky Prasetyo memberikan alasan akan Protokol kesehatan Covid-19 yang tetap diterapkan.