Suar.ID - Di balik kecantikan dan tubuh indahnya, DJ Dinar Candy justru mengaku insecure dalam hal asmara.
Merasa tak laku hingga tak dilirik kaum adam, Dinar Candy justru terang-terangan ingin mencari pacar sewaan.
Tak malu-malu mengakui hal tersebut, Dinar Candy bahkan rela membayar seorang pria yang bersedia menjadi kekasih hatinya.
Kisah yang hampir sama juga terjadi pada model majalah dewasa ini.
Kini semakin banyak orang yang mencari pasangan lewat aplikasi kencan online.
Walaupun tak semuanya berhasil mendapatkan kekasih hati. Salah satu contohnya model Majalah Playboy Tahlia Paris.
Dia merasa aplikasi kencan bukan platform yang tepat untuknya mencari jodoh.
Alasannya karena aplikasi kencan Bumble telah menghapus foto profil Paris.
Seperti yang diketahui, foto merupakan komponen penting di aplikasi kencan.
Menurut model berusia 24 tahun itu, fotonya sudah dihapus sebanyak 3-4 kali. Hal itu membuatnya tidak lagi ingin bermain aplikasi kencan.
Menurut The Daily Mail, Paris menggunakan aplikasi kencan pasca hubungannya dengan seseorang berakhir empat tahun lalu.
Tapi baru sesaat menggunakan aplikasi kencan, dia harus mendapati foto profilnya dihapus.
"Foto itu bahkan dihapus hanya beberapa jam setelah saya mengunggahnya ke profil. Padahal menurut saya foto itu biasa saja," kata Paris.
Dia mengatakan, ada beberapa foto yang dihapus dan yang diizinkan di profilnya hanya satu saja.
"Ini benar-benar merusak peluang saya di aplikasi kencan untuk mendapatkan kekasih," ujarnya.
Tahlia Paris
Paris menambahkan, foto yang diunggahnya hanyalah foto sederhana yakni saat swafoto dan ketika berada di pantai.
Dirinya bahkan tidak menautkan ke profil Bumble-nya ke akun Instagram.
Sebab di media sosial tersebut banyak fotonya ketika menjadi model pakaian renang dan pakaian dalam.
"Saya berusaha sesederhana mungkin. Saya ingin para pria memilih profil saya bukan karena saya seorang model profesional, tetapi karena saya hanya gadis biasa yang ingin berkencan," ungkapnya.
Sementara itu, menurut laporan Mirror, pihak Bumble memberikan pernyataan terkait dihapusnya foto Paris.
Aplikasi kencan itu mengatakan, foto Paris tersebut telah menyalahi kebijakan pengaturan lantaran dia berfoto dengan pakaian terbuka di dalam ruangan.
"Sebagai bagian dari kebijakan, pedoman kami melarang foto orang di dalam ruangan yang mengenakan pakaian renang atau pakaian dalam," lapor Daily Star.
Di sisi lain, bagi Paris, dihapusnya foto profil mungkin merupakan tanda aplikasi kencan online bukan untuknya.
"Saya pribadi tidak menyukai kencan online. Tetapi kemudian saya ingin mencobanya dan ternyata tidak berhasil. Mungkin itu yang terbaik," katanya.
Paris terpaksa menggunakan aplikasi kencan karena pandemi berlangsung.
Hal itu membuat kesempatannya untuk berkencan langsung menurun.
"Untuk saat ini, saya masih buntu dengan kencan. Tapi semoga semuanya akan segera kembali normal," tandas Paris.