Suar.ID - Perseteruan antara Millen Cyrus dan Ashanty saat awal-awal selebgram ini berdandan selayaknya perempuan sempat menjadi sorotan publik.
Melalui sindiran, istri Anang Hermansyah tersebut sempat melarang keponakannya itu untuk datang ke rumahnya kalau berdandan bak perempuan.
Mengaku sempat sakit hati dengan perlakuan Ashanty, akhirnya Millen Cyrus memilih untuk tidak terlalu memusingkan konflik keluarga dan membuktikan kualitas dirinya dengan prestasi.
Namun beberapa waktu lalu, Millen Cyrus ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara bersama seorang pria berinisial JR dengan barang bukti berupa alat isap bong dan sabu seberat 0,3 gram serta minuman keras.
Selebgram yang juga keponakan penyanyi Ashanty, Millen Cyrus, pada 11 Januari 2021 sudah keluar dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Bogor, Jawa Barat, usai menjalani rehabilitasi narkoba.
Millen Cyrus menjadi pasien rehab di sana sejak 1 Desember 2020.
Ashanty mengaku bersyukur atas kepulangan Millen tersebut.
"Dia baru menyadari bahwa keluarga adalah segalanya. Kemarin-kemarin mungkin dia apa-apa kan pergaulan dan lain-lain," kata Ashanty, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (23/1/2021).
Baca Juga: Terkurung di Balik Jeruji Besi, Inilah Permintaan Millen Cyrus yang Bikin Melongo
Sejak Millen kembali, Ashanty mengaku sering bertemu keponakannya itu.
"Karena dia dikit-dikit perginya juga sama keluarga, kalau ada apa paling nyamperin aku. Banyak perubahan banget yang aku lihat dari dia alhamdulillah," ujar Ashanty.
"Jadi mungkin musibah kemarin membawa banyak hikmah. Alhamdulillah-nya juga dia jadi kayak lebih dekat, diajak ngobrol lebih nyambung," lanjutnya.
Jika dulu Millen sibuk sendiri dengan urusan pribadi, tidak halnya dengan kini.
"Sekarang dia tuh benar-benar meluangkan," ujar Ashanty.
Kata Ashanty, apa pun yang terjadi pada Millen, ia dan sanak saudaranya akan tetap menjadi keluarga. Termasuk saat musibah datang.
"Tapi bukan berarti kami juga menerima kalau dia lagi berbuat salah," ucap Ashanty.
Meski sudah keluar dari rehabilitasi, Millen tetap harus menjalani rawat jalan. (Melvina Tionardus/Kompas.com)