Sebelum Buang Mayat Bayinya Sendiri, ART ini Sempat Tidur dengan Mayat Darah Dagingnya Sendiri Selama 2 Hari, Pelaku Sambil Menangis Mengaku Takut: Pengen Tapi Takut...

Kamis, 21 Januari 2021 | 16:30
KOMPAS.com/NURWAHIDAH

Ilustrasi - Sebelum Buang Mayat Bayinya Sendiri, ART ini Sempat Tidur dengan Mayat Darah Dagingnya Sendiri Selama 2 Hari, Pelaku Sambil Menangis Mengaku Takut: Pengen Tapi Takut...

Suar.ID - Perbuatan keji seorang ART akhirnya terbongkar.

Sebelumnya sempat heboh penemuan mayat bayi di kantong plastik.

Rupanya perbuatan keji ini dilakukan oleh pelaku.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di saluran penghubung Pulo Nangka, Selasa (18/1/2021).

Baca Juga: Heboh Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Basarnas Bakal Lakukan Ini

Bayi tesebut pertamakali ditemukan personel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pulogadung yang sedang membersihkan sampah.

Tak hanya itu, saat ditemukan masih terdapat ari-ari milik jabang bayi yang diduga baru dilahirkan itu.

"Iya kejadian pukul 09.35 WIB. Tadi lagi bersih-bersih di phb seperti biasa.

Pas lihat ada plastik berwarna merah itu saya singkirkan karena mengira itu sampah diapers.

Tapi pas di lempar justru terlihat kepala bayi," kata Yogi Angga di lokasi.

Baca Juga: Heboh Paket Bertuliskan 'Reptil Hidup', Diduga Isinya Lepas dari Kotak, Netizen: Harusnya Pihak Ekspedisinya Nolak

Belakangan diketahui jika bayi tersebut dibuang oleh ibu kandungnya sendiri.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina

Geger penemuan mayat bayi laki-laki di Jalan Pulo Nangka Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2021)

Bayi malang itu dibuang dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Tak hanya itu, sang ibu juga sempat menyimpan mayat sang bayi di dalam lemari kamarnya.

Baca Juga: Gagal Nikah dengan Sahrul Gunawan, Begini Reaksi Gadis Cantik Ini saat Tahu Sang Wabup Bandung Lagi Cari Jodoh

Pelaku Ditangkap

Polsek Pulogadung berhasil mengamankan ibu kandung dari bayi tak berdisa itu.

Menurut polisi, pelaku berprofesi sebagai asisten rumah tangga.

Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.

"Benar pelakunya sudah kami amankan dan masih dalam penyelidikan. Pelakunya perempuan dan berprofesi sebagai ART," kata Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendi kepada awak media, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Amanda Manopo Akui Sempat Gagal Nikah hingga jadi Janda Muda, Sang Ibunda justru Bilang Begini: Dia pas Usia 18 Tahun Ada Rencana Menikah Muda

Tidur Dengan Mayat

Kompol Beddy menceritakan awal mula kejadian hingga tertangkapnya pelaku.

Mulanya pelaku merasakan mules dan kemudian melahirkan seorang diri.

Begitu lahir, pelaku mengaku bayinya sudah tidak bernyawa.

Saat itu, ia memasukan jasad bayinya ke dalam sebuah tas.

Baca Juga: Dicerai saat Dipenjara hingga Idap Diabetes, Zumi Zola kini Malah Mengaku tak Tahu Gajinya Sendiri saat Menjabat Gubernur Jambi: Saya Tidak Ingat

Tas berisi mayat bayi itu pun disimpan di dalam lemari miliknya.

Tak berselang lama, pemilik rumah melihat pelaku pendarahan dan segera dibawa ke sejumlah Rumah Sakit.

Setelah diperiksa, pelaku diminta untuk istirahat di kamarnya oleh pemilik rumah.

"Dia pulang disuruh istirahat dan tidur di situ. Disamping tas itu selama 2 malam," ujar Beddy.

Baca Juga: Sempat Akui Menyesal Menikah, Siti Badriah Mendadak Singgung Soal Pelakor, Krisjiana Baharuddin Berikan Tanggapan Tak Terduga

"Kamu gak pengin lihat tas itu?," tanya Beddy kepada pelaku saat penyidikan.

Sambil menangis, pelaku mengaku takut untuk melihat jasad bayinya sendiri.

"Pengin tapi takut," ujar pelaku sembari menangis.

Baca Juga: Sang Pesulap Nekat Nikah Siri Dengan Perempuan Muda Nan Cantik, Istri Pertama Limbad Ternyata Ajukan Syarat Berat Ini agar Sang Mentalis Bisa Menikah Lagi

Buang Jasad Bayinya

Perbuatan keji sang pembantu awalnya nyaris ketahuan oleh temannya.

Sebab, saat itu ada temannya sesama pembantu tidur sekamar bareng dengan pelaku.

"Kemudian ada pembatu perempuan lain yang tidur bareng dan bertanya, 'bau apasih ini?'.

Dijawab pelaku bau baju cucian dia.

Akhirnya disarankan untuk tidak disimpan di kamar dan dicuci aja atau dibuang karena sudah bau banget," ungkap Beddy.

Baca Juga: Apes Banget Anaknya Tak Diakui Daus Mini, Mantan Istri Murka Tantang Tes DNA Hingga Curigai Tingkah Istri Ketiga: Gak Kebayang Apa yang Dipikirkan Ichal kalau Tau Papinya Tak Mengakui

Selanjutnya pelaku pergi ke kamar mandi membawa tas berisi mayat anaknya dan dipindahkan ke dalam plastik berwarna merah.

Tanpa menaruh rasa curiga, rekan ART tersebut menemani palaku membuang bungkusan plastik tersebut ke phb Pulo Nangka.

"Di kamar mandi itu tasnya dicuci dan bayinya dipindahkan ke plastik. Selanjutnya pelaku minta tolong rekannya tadi untuk buang. Namun karena paginya ada ribut-ribut soal penemuan bayi, akhirnya dia mengadukan ke majikan. Selanjutnya majikan melaporkan ke kami," tandasnya.

Baca Juga: 9 Tahun Menikah Kini Gugat Cerai APH yang Terjerat Narkoba, Nindy Ayunda Bongkar Rumah Tangganya Tak Seindah Kelihatannya: Aku Kabur

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : TribunBogor.com

Baca Lainnya