Jenazah Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 Mia Trestyani Teridentifikasi, Ayah: Saya Ikhlas dan Menerima Apapun Kondisi Mia

Sabtu, 16 Januari 2021 | 07:00
Kompas.com | Tribunnews.com

Rumah Mia Tresetyani Wadu (22) di di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali, Jumat (15/1/2021) (kiri) dan foto Mia Trestyani Wadu dan ayahnya (kanan).

Suar.ID - Jenazah Mia Trestyani Wadu (23) telah teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021).

Mia adalah salah satu pramugari Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan.

Sepupu Mia, Yudi Irawan mengatakan, pihak keluarga sudah mendapat kabar sekitar pukul 18.00 WITA.

Saat ini, keluarga menunggu jadwal pemulangan jenazah untuk dimakamkan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Kisah 2 Orang Yang Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Karena Nekat Lakukan Ini | Bilangnya Tak Mau Buru-buru Nikah, Ternyata Ini Yang Bikin Komisaris Antam Mantap Nikahi Bella Saphira

"Kita akan menjemput Mia di Bandara Ngurah Rai."

"Kami sudah mendapat kepastian jenazah Mia, kemarin pukul 18.00 Wita," kata Yudi ditemui di kediaman orangtua Mia, Denpasar, Bali, Jumat (15/1/2021).

Menurutnya, keluarga diminta menunggu proses pencarian yang masih dilakukan petugas terkait.

Baca Juga: Nekat Lebih Pilih Naik Kapal Daripada Pesawat Tapi Lupa Kasih Tahu Pihak Maskapai, 2 Sosok Ini Akhirnya Selamat Dari Kecelakaan Maut Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

"Siapa tahu di pencarian berikutnya ditemukan bagian lain dari Mia. Jadi keluarga akan menunggu," kata dia.

Keluarga, kata Yudi, telah memutuskan akan memakamkan jenazah Mia di Pemakaman Kristen Taman Mumbul, Badung, Bali.Orangtua Mia sebelumnya telah menggelar ibadah penguatan di kediaman Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Minggu (10/1/2021). Tangis kerabat dan rekan Mia pecah saat ibadah berlangsung.Kedua orangtua Mia tampak terpukul atas berita duka musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.Ayah Mia, Zet Wadu ikhlas apapun kabar mengenai putrinya yang ia kenal sebagai pribadi baik, penurut, dan rajin beribadah itu.Baca Juga: KNKT Menduga Mesin Pesawat Masih Hidup sebelum Membentur Air Berdasarkan Hasil Temuan Bagian Pesawat Ini

"Saya ikhlas dan menerima apapun kondisi Mia, baik dalam keadaan hidup atau tidak bernyawa.""Ini kehendak Tuhan, kami siap jika dibutuhkan untuk proses identifikasi," ujar Zet Wadu (63) ayah Mia. (Tribunnews.com)

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com