Sampai Tak Bisa Menangis saat Tahu Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Sang Putra Sulung Berniat Kabulkan Permintaan Terakhir Mendiang Ayahnya: Insya Allah Beliau Diangkat Derajatnya

Jumat, 15 Januari 2021 | 18:00
Kolase/Youtube dan Tribun Lombok

Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan berniat laksanakan permintaan terakhir sang ayah.

Suar.ID -Putrasulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber mengungkapkan ia tak menangis kala mendapat kabar sang ayah meninggal dunia, ia pun dititipkan pesan terakhir ini oleh sang pendakwah.

Hasan mengaku merasa bangga memiliki ayah seperti Syekh Ali Jaber.

Hasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Al Hasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan shalat.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Ke Publik, Ternyata Inilah Bocah Beruntung Yang Kakinya Sampai Dicium Oleh Syekh Ali Jaber, Lumpuh Otak Tapi Sanggup Hafal Alquran 30 Juz

Walau tak menangis, Hasan mengaku kaget dan sedih ketika mendapat kabar sang ayah meninggal dunia.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia kemarin, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat karena sakit.

"Jujur kaget sekali, tapi mungkin ini yang terbaik harus diterima,"

"Doa selalu untuk beliau semoga diampuni kesalahan-kesalahannya," tutur Hasan dalam tayangandari YouTube KH Infotaiment, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Nekat Pergi Ke Indonesia Untuk Berdakwah, Begini Riwayat Hidup Syekh Ali Jaber | Nikah Dengan Arie Kriting, Saudara-saudara Anggap Indah Permatasari Bukan Anak Lagi

Hasan mengaku terakhir bertemu sang ayah pada 29 Desember 2020.

"Beliau itu terakhir ke Lombok 2 bulan lalu," tutur Hasan.

Di rumah, Hasan mengingat sosok sang ayah yang suka bercanda.

Yang paling diingatnya, sang ayah selalu menekankan soal salat.

Tribun Lombok
Tribun Lombok

Al Hasan, putra sulung Syekh Ali Jaber

Baca Juga: Terduduk Lemas, Putra Syekh Ali Jaber Ceritakan Pertemuan Terakhir, Ungkap Permintaan Sang Ayah: Terakhir Itu Sebelum Masuk ICU

Hal itu tak pernah absen disampaikan Syekh Ali Jaber kepada Hasan setiap bertemu.

"Terus ditekankan jaga salat, setiap ketemu ingat salat, tiap ketemu ingat salat," kata Hasan.

Mendengar kabar sang ayah wafat, Hasan mengaku tak sedikit pun meneteskan air mata.

"Alhamdulilah, enggak," katanya sambil menggelengkan kepala.

Baca Juga: Sampai Dapat Julukan Pemersatu Umat, Inilah Momen Mengharukan saat Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Seorang Hafidz

Diucapkan Hasan, ia bangga dan percaya Syekh Ali Jaber ditempatkan di tempat terbaik.

"Saya bangga karena percaya beliau di tempatkan di tempat baik, diangkat derajatnya Insya Allah," kata Hasan.

Terkait harapan terakhir sang ayah yang ingin dimakamkan di Lombok, Hasan mengaku sudah mengupayakan yang terbaik.

"Kita sudah mengusahakan yang terbaik, belum takdirnya, kita pilih yang terbaik," kata Hasan.

Dok. Kemenko Pohulkam

Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Kabar Meninggalnya Syekh Ali Jaber Buat Masyarakat Indonesia Terkejut, Taqy Malik Pun Ungkap Chat Terakhirnya dengan Sang Ulama Pemersatu Umat, Sebut Soal Hadiah Haji: Masya Allah, Netes Air Mata ini...

Hasan sempat menceritakan soal harapan sang ayah kepadanya.

Syekh Ali Jaber rupanya sangat menginginkan Hasan menjadi penghafal Al Quran.

"Pengen saya hafiz, saya belum hafiz, Insya Allah secepatnya diselesaikan kemauan beliau," kata Hasan.

Baca Juga: Nekat Pergi Ke Indonesia 2008 Untuk Berdakwah, Menikah Dengan Wanita Asal Lombok, Hingga Dapat Status WNI Pada 2012, Beginilah Perjalanan Hidup Syekh Ali Jaber

Ustaz Yusuf Mansur Tangisi Kepergian Syekh Ali Jaber

Kabar duka datang dari ulama besar Indonesia.

Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).

Kabar ini disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui akun resmi Instagram @yusufmansurnew.

Baca Juga: Innalilahi Wa Innalilahi Rojiuun, Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia, Sang Ulama Besar ini DIkenal Pendakwah yang Menyejukkan Hingga Sempat Sampaikan Wasiat ini Pada Sang Istri: Ketika Saya di Lombok Saya Jauh Merasa Nyaman...

"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf pada akun Instagramnya.

Syekh Ali Jaber sempat dirawat akibat Covid-19.

Namun, Yusuf Mansur menyebutkan bahwa Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Sudah dalam keadaan negatif Covid di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," kata dia.

Baca Juga: Berita Duka: Syekh Ali Jaber Dikabarkan telah Tutup Usia, Yusuf Mansur: Negatif Covid

Sempat pakai alat bantu pernapasan Sementara itu, Syekh Ali Jaber telah mengumumkan kondisinya lewat akun Facebook pribadinya.

Dalam videonya, ia tengah terbaring dengan bantuan alat pernapasan di sebuah rumah sakit.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanallah"

"Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Cerita Rela Lakukan Hal Ini Demi Jaga Hati Istri yang Cemburuan, Nagita Slavina Langsung Tepuk Punggung Raffi Ahmad: Masya Allah

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, ia mengaku sempat mengalami demam dan bantuk.

Namun, ia tak mengira jika itu gejala Covid-19.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.

Doa dari para ulama hingga tokoh-tokoh politik pun menggema di jagat media sosial untuk sosok ulama yang pernah mengalami upaya percobaan pembunuhan ini.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Instagram, YouTube KH Infotainment

Baca Lainnya