Keren! Wanita asal Temanggung Ini Ubah Limbah Daun Tembakau menjadi Sebuah Karya Seni

Jumat, 15 Januari 2021 | 16:00
Adrie Saputra/Suar.ID

Dewi Mulya, mengubah limbah tembakau menjadi sebuah karya seni yang bernilai.

Suar.ID - Bila berbicara tentang Temanggung, maka yang mungkin terlintas dalam pikiran adalah Kota Tembakau.

Ya, keberadaan tembakau di Temanggung memang memiliki beberapa peranan penting, salah satunya terhadap pendapatan petani dan perekonomian wilayah.

Namun ternyata tembakau tidak hanya ditujukan untuk pembuatan rokok saja, salah satunya adalah Dewi Mulya (29), yang mengubah limbah daun tembakau menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi.Menyukai seni sejak kecil, Dewi yang tinggal di Padangan Timur, Temanggung, Jawa Tengah, mencoba membuat benda-benda berbahan dasar limbah tembakau yang dia ubah menjadi lukisan, kotak kacamata hingga kotak jam tangan.

Baca Juga: Bikin Melongo! Seniman Ini Membuat Lukisan 3 Dimensi Detail dengan Bahan Dasar yang Tidak Lazim

Kepada Suar.ID, Dewi mengatakan bahwa karya seninya ia pajang di galeri seni miliknya yang beralamat di Padangan Timur RT 5/RW 3, Temanggung.Galeri seninya ia beri nama "KayuneDW".

Dewi mengatakan bahwa ia baru membuat karya seni unik ini selama beberapa bulan terakhir dan semua bahan utamanya adalah limbah daun tembakau.

"Bahan yang saya buat utamanya dari tembakau, selain itu ada kayu," kata Dewi kepada Suar.ID, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga: Bukti Kuatnya Cinta Gusti Randa, Rela Menikah 2 Kali dengan Wanita yang Sama, Begini Lika-liku Asmara Mereka

"Pembuatan kayu dibantu oleh jasa tukang kayu, sedangkan tembakau ini saya yang mengolahnya bersama dengan keluarga."

"Saya juga memberdayakan warga sekitar, seperti membantu penempelan tembakau (ke media kayunya -red)."Salah satu karya terbaiknya adalah lukisan dari daun limbah tembakau yang membuat mata terpana saat melihatnya.

Lukisan itu memperlihatkan rusa yang ada di hutan.

Sepintas, mungkin orang yang melihat tidak akan sadar bahwa lukisan tersebut berasal dari daun tembakau yang ditempelkan ke kayu.

Adrie Saputra/Suar.ID

Lukisan dari daun tembakau.

Dewi mengatakan bahwa perekat daun yang digunakan pun tidak sekadar lem kayu saja, namun juga dilapisi dengan 2 bahan lain agar bisa tahan terhadap air.Setelah daun merekat kuat, sebagian ia ukir sesuai kebutuhan atau permintaan konsumen.

Setelahnya, ia semprot dengan zat cair khusus agar terlihat mengkilap.

Baca Juga: Viral di Facebook: Bisnis Tato Telapak Tangan untuk Mengubah Takdir Ini Banjir Order

Lahirnya ide unik ini ternyata berawal dari saat Dewi mengajar budaya Indonesia di Taiwan hingga beberapa negara di Eropa.

Ternyata di setiap negara yang dikunjunginya, menurutnya memiliki produk lokal yang bisa mereka banggakan.

"Dari permasalahan inilah saya ingin pendatang dari lokal maupun internasional bisa singgah dan membawa sesuatu dari jantung kota Temanggung," kata Dewi.

Adrie Saputra/Suar.ID

Kotak kacamata dari daun tembakau.

"Saya memilih tembakau tidak hanya sebatas untuk dinikmati oleh pecinta rokok, tidak semua orang adalah penikmat rokok atau cerutu."

"Maka dari itu kita bisa menikmati tembakau dengan cara yang berbeda, misalnya sebagai kerajinan tangan dan bisa untuk semua kalangan."

"Kedepannya, saya ingin mencoba tembakau dipadu dengan bahan selain kayu, menggunakan material lain." (Adrie Saputra)

Tag

Editor : Adrie Saputra