Sebelum Ari Kriting Resmi Nikahi Indah, Sang Ibu Rupanya Sempat Ajukan 2 Syarat Tak Terduga ini Kalau Ingin Direstui, Kini Malah Sebut Tak Apa Kehilangan 1 Anak: Anggap ini Bukan Anakku daripada Mami Nangis Terus!
Suar.ID -Konflik yang terjadi diantara ibunda Indah Permatasari dan Arie Kriting hingga kini masih belum mereda.
Padahal keduanya sudah resmi menikah.
Bahkan bisa dibilang kalau konflik yang terjadi antara Indah Permatasari dan ibu kandungnya sendiri malah semakin memamanas.
Takcuma itu, Nursyah ibunda Indah Permatasari ini bahkan tak ikut hadir dalam pernikahan putrinya dengan Arie Kriting ini pada Selasa (12/1/2021).
Nursyah sendiri malah mengaku muak untuk menyaksikan menantunya ini.
Alih-alih menghadiri pernikahan putrinya sendiri, Nursyah bersama suami dan saudra laki-laki Indah Permatasari ini memilih menghabiskan waktunya di rumah.
Ia pun mengatakan kalau Suaminya ini malah sedang tidur saat Indah Permatasari ini menikah.
Sampai artikel ini dibuat pun masih tak diketahui siapakah sosok yang menjadi wali nikah Indah Permatasari.
Sebelumnya, Arie Kriting sendiri sempat berusaha menemui ayah dari istrinya si sebuah restoran cepat saji.
Sayangnya, ia malah tak mendapatkan jawaban yang diinginkannya.
Sang ayah pun memilih untuk berunding dulu dengan istrinya, Nursyah.
Usai berhasil diajak berunding, ibu Indah Permatasari iniakhirnyamengajukan 2 syarat tak terduga ini.
Hal ini diketahui lewat video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment pada Selasa (12/1/2021).
"Dirundingkan, mamih bagaimana, ada dua saya minta sama Indah, saya minta kalau dia mau adarestudari saya,
Satu Indahdiruqyahdulu, dua si kriting itusumpahdi depan orangtuanya yang melahirkan di dalam masjid di depan orang kiyai,
kalau memang dia tidak apa-apain anak saya, tidak apa-apain keluarga saya termasuk saya,
sumpah di depan Al Quran, sumpah depan orangtua yang melahirkan," kata Nursyah.
Meski begitu, Nursyah mengaku kalau 2 syarat ini tak dipenuhi oleh Indah Permatasari dan Arie Kriting.
"Sampai sekarang tidak diiyakan samaa Indah sama si kriting itu," kata Nursyah.
Nursyah pun juga mengungkapkan kalau Indah Permatasari ini malah menyuruhnya untuk di ruqiyah.
"Dia abaikan, katanya Indah yang bilang ke saya, kakanya juga sampaikan ke saya, 'sebetulnya mamih harus diruqyah, mamih itu terlalu banyak jinnya di kepala mamih katanya'," kata Nursyah menirukan perkataan Indah.
Mendengar hal ini, Nursyah pun mengaku tak marah.
"Akhirnya saya tidak marah, posisi ngomongnya Indah itu karena saya anggap sudah cuci otaknya, dikasih hitam dikasih gelap," kataNursyah.
Sebelumnya hubungan Indah Permatasari ini dengan sang ibu ternyata sudah lama renggang.
Dilansir dari sumber yang sama, terungkap kurang lebih sudah 3 tahun Nursyah tak saling tegur dengan sang anak.
"Kalau saya kan tidak pernah ngomong langsung sama Indah, namanya Indah gak pernah bicarakan sesuatu sudah gak bisa lagi itu kurang lebih 3 tahun.
kalau ngomong sekali-kali doang. kalaupun apa-apa saya tidak pernah tegur, kalau ditegur sama dia baru saya ngomong.
kalau datang syukur, kalau tidak datang tidak, saya sudah pasrah sama Allah," kata Nursyah.
Nursyah sendiri kini sudah mengatakan kalau dirinya ini rela Indah Permatasari pergi.
Tak cuma itu, ia pun tak mau lagi mengakui Indah Permatasari sebagai anak.
"Anak 7 hilang satu ndak apa-apa, saya sudah pasrah, saya sudah lebih 3 tahun sudahlah saya pasrah,
anggaplah ini bukan anakku daripada mami menangis terus, mulai dari ketemu sama orang ini keluarga kita berantakan semua," kata Nursyah.