Suar.ID -Belum lama ini masyrakat Indonesia digegerkan denag sebuah kisah seorang anak yang tega menjebloskan ibu kandungnya sendiri ke penjara.
Bahkan kasusini pun hingga kini masih bergulir.
Sang anak yang diketahui bernama Agesti Ayu ini masih ngotot tak ingin berdamai dengan sang ibu yang bernama Sumiyatun.
Kini Sumiyatun pun akhirnya terpaksa merasakan hidup di penjara.
Dilansir SuryaMalang.com, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengungkapkan kalau perkara ini tergolong perkara yang tak terlalu besar.
Ia bahkan menyebutkan kalau hal ini hanya penganiayaan ringan.
Meski begitu, ia juga mengatakan kalau masih ada unsur lain dari sang pelapor Agesti Ayu (19) ini tetap melanjutkan proses hukum.
Tak cuma itu, Agesti Ayu juga masih kekeh tak berdamai dengan ibu kandungnya Sumiyatun (40).
"Ada kejadian-kejadian lama yang membuat anak ini sakit hati terhadap ibunya.
Ada satu aib. Silakan tanya kepada korban atau pelapor yang itu tidak dimaafkan," kata Kombes Pol Iskandar FS di MapolresDemak, Senin, (11/1/2021).
Agesti Ayu buka suara terkait pelaporannya terhadap sang ibu.
Penyidik Polres Demak dalam menangani perkara ini masih mengupayakan jalan damai antara kedua belah pihak.
"Karena ini hubungan anak dengan ibu.
Sampai kapanpun juga tidak ada hubungan bekas anak atau bekas ibu."
"Kami dari penyidik kepolisian mengimbau sebelum dilakukan urusan sidang di pengadilan, silakan, kami bantu upaya mediasi," imbuhnya.
Selanjutnya, ia pun juga menerangkan kalau kini proses hukumnya sudah tahap P-21 tahap dua.
Polres Demak pun kini sudah menyerahkan tersangaka, barang bukti dan berkas ke Kejaksaan Negeri Demak.
Ia pun juga mengungkapkan kalau perkara ini tersangka Sumiyatun disangkakan Pasal 44 Ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 mengenai Penghapusan KDRT dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.
Diduga berawal dari isu perselingkuhan
Sang ayah dari Agesti Ayu (19) yang bernama Khoirur Rohman (41) dan mantan istrinya Sumiyatun (36) membahtah kalau anaknya ini tetap melanjutkan proses hukum terhadap ibunya karena masalah pakaian.
Namun hal ini dikarenakan perselingkuhan.
Sumiyatun, kata Khoirur berselingkuh dengan laki-laki yang diketahui berinisial L alisa W.
"Jadi kronologis sebenarnya bukan dari masalah perkara pakaian seperti yang di beritakan di media.
Di mana awal mulanya, saya dan istri saya sudah terjadi disharmonis dalam rumah tangga sejak 2 tahun yang lalu," katanya, Sabtu, (9/1/2021).
Agesti Ayu (kiri) pelapor kasus penganiayaan oleh ibu kandung di Demak. Sumiyatun (kanan) terlapor.
"Di mana diawali dari penelusuran saya, bahwa bermula dari perselingkuhan istri saya, di mana hal tersebut saya lihat dengan mata saya sendiri karena saya tak mau dengar katanya atau info dari orang-orang sehingga saya membuktiknya sendiri," terang Khoirur.
Berawal dari kejadian inilah, kata dia hubungan anak-anaknya ini menjadi renggang.
"Kamu jangan bilang kalo mama tinggal sama Waloh, kalo kamu bilang tahu akibatnya," kata Khoirur menirukan AAW saat diancam ibunya.
"Kemudian akhirnya anak saya menceritakan bahwa ibunya telah selingkuh dengan pria lain dengan dia sebagai saksinya utamanya.
Di mana perselingkuhan itu sering dilakukan di hotel Kediri, Bandungan sejak April - Agustus 2020," paparnya.
Karena perselingkuhan ini, keluraga Khoirur ini pun menjadi hancur berantakan.
"Bahkan mereka saat di kamar itu dengan anak saya yang kecil (sekamar), sementara anak saya nomor 1 dan 2 ada di kamar sebelahnya, orang tua macam apa itu,"