Suar.ID -Usai menjadi istri Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias, Ahok, sosokPuput Nastiti Devi tak pernah luput dari sorotan.
Setelahdinikahi Ahok pada 25 Januari 2019, Puput Nastiti Devi semakin berbahagia usai dirinya dikaruniai seorang putra bernama Yosafat Abimanyu Purnama.
Meskipun begitu, di tengah kebahagiaan yang didapat Puput Nastiti Devi bersama Ahok muncul pula gosip miring mengenai hubungan keduanya sebelum menikah.
Memang, masih hangatdi ingatan betapa kagetnya publik Tanah Air saat Ahok mengumumkan akanmenikah dengan wanita asal Nganjuk, Jawa Timur itu.
Terlebih,Puput Nastiti Devi saat itu yang merupakan anggota kepolisian bergelar Brigadir Polisi Dua (Bripda) adalah mantan ajudan Veronica Tan.
Terlebih lagi, sang politisi hanya butuh waktu beberapa bulan untuk move on setelah resmi bercerai dari Veronica Tan pada 4 April 2018.
Bak membuktikan keseriusan cintanya, Puput Nastiti Devi secara mengejutkan kemudian melepas jabatan Bripda yang telah lama melekat padanya.
Sejak saat itu, ia mengemban peran barunya sebagai istri yang mendampingi ke manapun Ahok bertugas.
Puput Nastiti Devi boleh saja menanggalkan gelar Bripda demi menjadi permaisuri Ahok.
Akan tetapi, kenangannya saat masih tergabung dalam kepolisian ternyata tak bisa lepas begitu saja.
Pasalnya, baru-baru ini wanita 24 tahun tersebut memajang sebuah foto lawas saat bersama rekan-rekan sejawatnya di kepolisian.
Puput Nastiti Devi dan Ahok
Seperti yang terlihat dalam Instagram @btpnd pada Senin (4/1/2021) lalu.
Kompak berbalut atasan serba merah dengan potongan rambut pendek khas para penegak hukum, Puput Nastiti Devi dan rekannya tampak tersenyum ke arah kamera.
Menariknya, foto lawas ini diunggah Puput Nastiti Devi bertepatan dengan momen kenaikan pangkat rekannya dari Bripda menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu).
“Selamat Atas Kenaikan Pangkatnya dari Bripda > Briptu rekan-rekan POLRI (Polwan & Polki) Angkatan XLIV yang ada di seluruh Indonesia, semoga semakin sukses dalam pekerjaannya!
Tuhan selalu melindungi di manapun berada & di setiap menjalankan tugasnya.
Jayalah selalu KEPOLISIAN Negara Kesatuan Republik Indonesia!” tulisnya di kolom keterangan.
Puput Nastiti Devi yang ucapkan selamat pada rekannya yang naik pangkat dari Bripda jadi Briptu.
Postingan Puput Nastiti Devi sontak mencuri perhatian para netizen.
Terbukti, usaidiunggah postingan ini telah disukai lebih dari 3.000 netizen.
Panggilan Baru Puput Nastiti Devike Ahok Romantis bak Drama Korea!
Meskipun awalnya sempat ditutupi, Ahok dan Puput akhirnya mulai muncul berdua di hadapan publik.
Bahkan keduanya tak segan membocorkan panggilan sayang mereka.
Mengaku kagum pada segala hal tentang Korea, panggilan sayang Puput Nastiti Devi pada Ahok ternyata mirip pasangan suami istri di drama Korea.
Kira-kira apa sih panggilan sayang Puput Nastiti Devi pada Ahok?
Seperti yang ramai dikabarkan sebelumnya, Puput Nastiti Devi merupakan calon istri Ahok alias BTP.
Sebelumnya ia merupakan polwan cantik asal Nganjuk, Jawa Timur.
Beberapa waktu lalu, mereka muncul dalam vlog Oso TV Channel.
Kepada Oso alias Oesman Sapta Odang, Ahok dan Puput menceritakan soal hubungan mereka berdua.
Oso pun mengatakan kalau mereka kini harus saling menjaga.
Dalam percakapan itu, Puput Nastiti Devi pun keceplosan menyebut Ahok dengan panggilan sayangnya, yaitu 'Yeobo' yang merupakan Bahasa Korea Selatan.
Kemudian ia pun langsung menjelaskan pada Oso soal panggilan sayangnya itu.
"Saya kan kebetulan manggil bapak (Ahok) yeobo," ujar Puput.
Mendegar hal itu, Ahok langsung buka suara dan ikut menjelaskan.
"Yeobo itu Bahasa Korea artinya honey, ini korban film-film asmara Korea," kata Ahok disambut tawa Puput dan Oso.
Puput pun membenarkan pernyataan Ahok dan mengaku memang suka segala hal berbau Korea Selatan.
Lebih lanjut, Ahok kembali menjelaskan kalau kata 'Yeobo' itu merupakan panggilan istri untuk suami.
Sementara, 'Buin' adalah panggilan suami untuk istrinya.
"Kalau panggil suami itu yeobo, kalau saya panggil (Puput) buin," ucap Ahok.
Puput pun mengungkapkan kalau panggilan sayangnya memang terkesan unik, agar beda dari yang lain.
"Kayaknya kalau (panggilan) sayang atau cinta itu udah biasa ya pak, jadi panggilnya yeobo, gitu aja," ujarnya.