Pakai Seragam Khusus saat Dipanggil ke Istana Negara, Terungkap Cerita di Balik Jaket Biru yang Dipakai Menteri Baru

Kamis, 24 Desember 2020 | 08:00
Dok Kementrian Luar Negeri

Jokowi saat sedang menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum (SMU) ke-75.

Suar.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengumumkan jajaran nama yang menjabat sebagai menteri baru di Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020).

Sebanyak 6 tokoh ditunjuk untuk mengemban jabatan baru sebagai menteri.

Pengumuman yang dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta itu juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Juga: BREAKING NEWS RESHUFFLE KABINET: Semoga Amanah, Ini Nama 6 Menteri Baru Dalam Kabinet Indonesia Maju Yang Ditunjuk Presiden Jokowi

Jokowi memanggil keenam nama tersebut dan para menteri pun bergiliran menunjukkan diri dan duduk di kursi yang telah disediakan.

Seperti pada reshuffle kabinet, Presiden Joko Widodo memanggil keenam calon menteri yang memakai kemeja putih dan celana hitam disertai jaket biru.

Tak lupa, mereka juga terlihat mengenakan masker dan face shield.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin mengatakan, ada makna tersendiri dari dikenakannya atribut jaket ini.

"Jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya, setiap orang yang menggunakannya tidak masalah dalam cuaca apa pun. Jadi menteri dapat bekerja kapan saja, dalam suasana apa saja siap bekerja," kata Bey Triadi Machmudin, Selasa.

Baca Juga: Breaking News Reshuffle Kabinet: Usai Jadi Wali Kota, Tri Rismaharini Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Menteri Sosial

Terkait warna biru pada jaket, Bey menjelaskan, hal ini menunjukkan bahwa para menteri harus selalu semangat dalam bekerja.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin mengatakan, ada makna tersendiri dari dikenakannya atribut jaket ini.

"Jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya, setiap orang yang menggunakannya tidak masalah dalam cuaca apa pun. Jadi menteri dapat bekerja kapan saja, dalam suasana apa saja siap bekerja," kata Bey Triadi Machmudin, Selasa.

Terkait warna biru pada jaket, Bey menjelaskan, hal ini menunjukkan bahwa para menteri harus selalu semangat dalam bekerja.

"Warnanya sih keren saja, eye catching, kapan harus tetap segar cerah, ceria, semangat," kata dia.

Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan atau reshuffle jajaran menteri di kabinet Indonesia Maju, Selasa (22/12/2020).

Sederet nama baru kini masuk dalam kabinet yang membantu Jokowi di periode keduanya ini.

Baca Juga: Breaking News Reshuffle Kabinet: Kemarin Jadi Lawan Saat Pilpres, Sandiaga Uno Kini Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

Selain itu, ada pula menteri lama yang dipindahkan untuk mengisi jabatan baru.

"Pada sore hari yang berbahagia ini, bersama Bapak Wakil Presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju," kata Jokowi.

Nama yang pertama kali disebutkan Jokowi adalah Tri Rismaharini atau Risma yang ditunjuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara.

Sekretariat Presiden
Sekretariat Presiden

Tri Rismaharini saat memberikan sambutan di Istana Negara, Jakarta

Berikutnya adalah Sandiaga Uno yang ditunjuk untuk menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.

Posisi Menteri Kesehatan yng sebelumnya diemban oleh Terawan Agus Putranto kini digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin.

Sementara petinggi NU, Yaqut Cholil Qoumas diberi amanat untuk menjadi Menteri Agama.

Ada pula Wahyu Sakti Trenggono yang menggantikan Edhy Prabowo untuk memimpin Kementerian Kelautan.

Terakhir, mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan yang kini tak lagi dijabat oleh Agus Suparmanto.

Baca Juga: Fachrul Razi Menganggap Radikalisme Masuk Masjid melalui Anak 'Good Looking', Fadli Zon Minta Presiden Jokowi Copot Jabatan Menteri Agama: Sebaiknya Menteri Ini Diganti saja, Pak!

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Wartakotalive.com

Baca Lainnya