Suar.ID -Nikita Mirzani memang dikenal lekat dengan kontroversi.
Presenter sensasional itu memang diketahui memiliki sejumlah 'musuh'.
Tak ayal jika ia dijuluki 'wanita huru-hara' lantaran kerap berseteru.
Seakan tak memiliki rasa takut, Nikita Mirzani kini dihadapkan dengan teror yang menimpanya.
Ibu tiga anak itu bahkan sampai meyewa bodyguard untuk melindungi dirinya.
Menurut kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachdim, ada sejumlah teror yang ditujukan pada kliennya.
Bahkan ada teror yang ternyata bisa jadi membahayakan ornag di sekitar Nikita Mirzani.
Mengutip dari tayangan kanal YouTube Indosiar, (14/12), Fahmi membenarkan adanya teror yang dialami Nikita Mirzani.
Pertama, Nikita Mirzani menerima ancama melalui sms.
Selain itu, Nikita juga menyebutkan adanya kerusakan di ban mobilnya.
Hal tersebut sempat membuat Nikita dan anak-anaknya mengalami kecelakaan kecil di jalan.
Beruntung semua penumpang mobil termasuk ketiga anaknya baik-baik saja.
Nikita pun mengecam pelaku teror tersebut dan mengaku tak akan tinggal diam.
"Kejadian nya Di sunda kelapa siang ini jam 12:45
Mobil saya ban nya Di sobek secara sengaja dan di mbl itu isi nya ke 3 anak2 saya Ada suster dan Supir saya.
Kalian mencoba untuk menteror saya dengan cara seperti ini,untungnya Alhamdullilah Mobil oleng saat sudah keluar dari tol dan ke 3 anak saya baik - baik saja.
Buat kalian yang melakukan Hal ini saya tidak Akan diam.
Kalian sudah mencoba mengancam saya lewat SMS beberapa kali.
Tapi Sekarang kalian mau mencoba mengintimidasi yang bisa mebahayakan saya dan seluruh anak saya dengan cara yang kampungan," tulis Nikita pada unggahan Instagramnya.
Nikita Mirzani dapat teror hingga ban mobil yang ditumpangi ketiga anaknya disobek.
Terkait teror tersebut, Fahmi menyarankan agar Nikita melaporkan urusan tersebut kepada pihak kepolisian.
Pasalnya, ancaman melalui sms tersebut akan langsung bisa dilacak guna menemukan pelaku.
Namun, Fahmi tak mau gegabah menyimpulkan dan mengkaitkan teror sms dengan kejadian sobeknya ban mobil ibu Arkana itu.
"Ya namanya teror kan belum ketemu kalau enggak diproses ya, kalau sudah diproses kan nanti akan terungkap bahwa sms itu adakah kaitannya dengan ban nanti," tutur Fahmi.
"Kalau sekarang kita tidak bisa simpulkan apa-apa."
"Tapi yang jelas ada proses teror yang terjadi, itu yang harus diantisipasi oleh Nikita untuk segera melapor ke polisi," imbuhnya.
Sementara terkait kabar Nikita menyewa bodyguard lantaran merasa terancam, Fahmi tak banyak buka suara.
Lebih lanjut, iamengaku tak tahu menahu dan menganggap hal tersebut adalah privasi sang klien.
"Saya enggak ngerti kalau bodyguard, yang mana bodyguard-nya saya enggak tahu," ujar Fahmi.
"Itu urusan pribadi Niki-lah, saya kan kuasa hukum, jadi enggak mau terlalu mencampuri masalah pribadi-pribadinya," pungkasnya.