Usai Heboh Pengakuan Hotman Paris Mengenai Video yang Dihapus, Pelapor Video Syur Mirip Gisel Pun Minta Sang Pengacara Kondang Diperiksa: itu Sudah Menjadi Petunjuk Bagi Kepolisian!

Suar.ID -Masyarakat Indonesia sempat dibuat heboh dengan beredarnya video syur mirip Gisel.

Kasus video syur ini pun kini sudah diperiksa oleh pihak kepolisian.

Kini malah heboh pengakuan Hotman Paris soal video yang dihapus menuai sorotan.

Hal ini pun tak ayal memancing perhatian pelapor video syur mirip Gisel, Pitra Romadoni.

Baca Juga: Dianggap Hanya Mau Numpang Hidup dengan Janda Gading Marten, Masa Lalu Wijin Dibongkar Habis Nikita Mirzani, Gisel Beberkan Hal Mengejutkan: Dia Kayak Anak-anak Banget, nggak Tahu Kenapa

Ia pun meminta pihak kepolisian untuk ikut memeriksa Hotman Paris yang sudah membeberkan pengakuan Gisel mengenai video yang dihapus.

Dilansir Tribunnews.com, Hotman mengungkapkan kalau Gisel sempat konsultasi hukum dengannya dan mengaku handphonenya pernah hilang 3 tahun lalu.

"Kemarin saya baca berita ada salah satu oknum (mengaku) bahwasannya 'handphone saya (Gisel) hilang 3 tahun lalu dan sudah berikan handphone tersebut kepada manajer' gitu," ungkap Pitra Romadoni di Polres Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).

"Ini kan sudah diungkapkan ke publik jadi sumber yang menyatakan itu kepada publik harus dipanggil oleh penyidik biar ini terang benderang," jelasnya.

Baca Juga: Bongkar Isi Curhatan Gisel, Hotman Paris Ungkap Ada Ponsel Gisel Berisi File Penting yang Sudah Dihapus Diberikan pada Manajernya: Entah Kenapa Bisa Nongol

Pitra pun menilai bahwa apa yang diucapkan Hotman Paris ini bisa menjadi kegaduhan dan menimbulan tanda tanya besar.

"Jangan membuat suatu kegaduhan ditengah-tengah masyarakat jangan membuat masyarakat bertanya-tanya," sambung Pitra.

Meski menggebu-gebu, Pitra pun merasa harus tetap mengedepankan asa praduga tak bersalah.

Baca Juga: Kisah Nahas Sarah Forsyth, Budak Nafsu yang Dipaksa Menyaksikan Langsung Ekseskusi Pembunuhan Rekannya yang tak bisa Penuhi Kantong Mucikari: Wajahnya Meledak di Sebelahku

Ucapan Hotman Paris Dianggap Petunjuk Besar

Bagi Petra, pernyataan Hotman Paris beberapa waktu lalu ini disebut sudah menjadi petunjuk besar.

"Kita harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah pokoknya silahkan menilai sendiri karena ini proses penyidikan kita nggak bisa menuduh orang karena sudah ada pengakuan, itu sudah menjadi suatu petunjuk bagi pihak kepolisian," ujarnya.

Untuk diketahui, sempat beredar video singkat di Instargram mengenai Hotman Paris yang mengungkapkan kalau Gisel sempat mendatanginya untuk konsultasi hukum.

Dalam proses konsultasinya ini, Gisel pun sempat mengaku kalau memberikan handphonenya ke asisten 3 tahun lalu.

Baca Juga: Padahal Cuma Tinggal di Gua, Pria ini Malah Sukses Pikat Turis-turis Cantik Mampir ke Ranjangnya Cuma Bermodal Gombal, Kok Bisa Ya?

"Menurut pengakuanGisel, handphone itu 3 tahun lalu dikasih ke managernya dan dia sudah hapus. Entah kenapa bisa nongol," tuturHotman Paris.

Namun tak dijelaskan video apa yang dimaksud Hotman Paris bis muncul lagi ini.

Meski begitu, masyarakat Indonesia menduga yang dimaksud ini adalah video syur berdurasi 19 detik yang sempat heboh di media sosial beberapa waktu lalu.

Sementara itu, belum ada jawaban dan respon dari Gisella Anastasia mengenai hal ini.

Baca Juga: Habib Rizieq Disembunyikan FPI usai 6 Pendukungnya Tewas karena Serang Polisi, Kapolda Metro Jaya Berikan Ultimatum: Apabila Menghalangi, Kami tidak Ragu Melakukan Tindakan Tegas

Lagi Panik

Melansir Wartakotalive.com, menurut Petra Romadoni, Gisel sedang panik terkait kabar video asusila ini.

Kepanikan Gisel ini terkait pernyataan Hotman Paris mengenai pengakuan dirinya yang kehilangan ponsel 3 tahun lalu.

“Saya lihat di sini ada kepanikan,” ujar Pitra.

Pitra pun meminta pelaku dalam video tersebut segera meminta maaf daripada terus menepis kabar yang beredar.

Baca Juga: Nasib Orang Tak Ada yang Tahu, Kehidupan Wanita Cantik ini Berubah Total Usai Sempat Jual Diri Demi Bisa Bayar Utangnya Sebesar Rp 5 Miliar, Begini Nasibnya Kini...

Meski begitu, Petra tetap menghargai kinerja kepolisan dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

“Minta maaf lebih mulia, daripada berkelit tidak pasti,” kata sang pengacara ini.

“Saya tetap menghormati kinerja Polri," ujarnya lagi.

Baca Juga: Bikin Pejabat Langsung Ketar-ketir, Rupanya Pria yang Sedang Tidur di Rumah Warga ini Adalah Presiden Suharto yang Lagi Nyamar!