7 Kemasan Makanan Ini Sungguh Tidak Lazim, Bikin Geleng-geleng Kepala!

Sabtu, 05 Desember 2020 | 13:30
Bored Panda

Kemasan aneh.

Suar.ID - Apakah Anda pernah membeli makanan dengan kemasan yang aneh?

Bila belum pernah, mungkin Anda akan geleng-geleng kepala saat melihat kemasan makanan berikut ini.

Bukannya terlihat menarik, makanan ini malah jadi terlihat aneh.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ustaz Maaher Ternyata juga Pernah Dilaporkan karena Menghina Gus Dur sebelum Ditangkap Polisi karena Ujaran Kebencian kepada Habib Luthfi

Mari kita lihat beberapa kemasan makanan yang terlihat aneh.

1. Jeruk

Kemasan makanan yang aneh.

Membeli jeruk dengan kulitnya sih sudah biasa.

Jeruk ini dijual sudah dikupas!

Semoga tangan pengupas jeruk ini higienis ya.

2. Pisang

Kemasan makanan yang aneh.

Hampir sama dengan buah jeruk tadi.

Pisang dalam kemasan ini tidak ada kulit luarnya, dan beberapa bagian ujungnya dipotong.

Malah jadi nampak konyol ya.

Baca Juga: Jarang Disorot, Ibu Kandung Gading Marten ternyata Bukanlah Anna Maria, namun Wanita yang Masih Tampak Modis Ini dan Berusia Senja

3. Kelapa

Kemasan makanan yang aneh.

Membeli kelapa yang sudah dikupas dari kulit memang sangat membantu.

Namu plastik ini sangat aneh, seakan kelapa-kelapa tersebut sangatlah premium dan bebas bakteri.

4. Kentang

Kemasan makanan yang aneh.

Hal yang sama juga terjadi pada sebuah kentang.

Kentang ini dikemas dengan plastik ketat bahkan satu buah kentang satu plastik, lengkap dengan label.

Baca Juga: Sudah Angkat Kaki dari Rumah Raffi Ahmad, Dimas Ramadhan Ternyata Punya Kebiasaaan yang Tak Terduga Ini

5. Roti Tawar

Kemasan makanan yang aneh.

Roti tawar ini dijual satuan bahkan tanpa selai.

Mungkin lebih untung banyak ya kalau diecer seperti ini.

6.Kepiting Kaleng

Kemasan makanan yang aneh.

Sudah di dalam kaleng, kepiting ini masih di bungkus lagi dengan cara yang agak memaksa.

7. Alpukat

Kemasan makanan yang aneh.

Buah alpukat ini sudah dipotong separuh dan masih dikemas dengan plastik yang cukup memakan ruangan. (Adrie Saputra)

Tag

Editor : Adrie Saputra