Harganya Cuma Rp 2 Ribuan, Inilah Makanan dari Sampah yang Terkenal di Filipina

Kamis, 26 November 2020 | 13:00
Youtube

Pagpag

Suar.ID- Mungkin beberapa orangmenyebutnya sampah, namun bagi sebagian orang itu adalah "berkah".

Pagpag, makanan inimerupakan yang terkenal di Filipina.

Masakan dari Filipina ini dibuat darisisa makanan restoran cepat saji yang dibuang.

Baca Juga: Sang Suami Ditangkap KPK, Istri Menteri KKP ini Diduga Ikut Nikmati Uang Korupsi untuk Beli Tas Bermerek, Terungkap Begini Gaya Modis Iis Rosita Dewi...

Sisa-sisa makanan seperti ayam kebanyakan hanya tinggal tulang.

Bila beruntung masih ada cukup banyak daging untuk dimakan.

Ada beberapa tahap dalam melakukan "bisnis" yang tak biasa ini.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Nathalie Holscher Tetiba Berani Beberkan Peringai Asli Kekasih Putri Delina, Padahal Baru Sah Jadi Ibu Sambung dan Saling Curhat!

Sebenarnya masakan ini kebanyakandikonsumsi untuk makan keluarga yang kurang mampu, namun ada juga yang menjualnya.

Kebanyakan masyarakat yang kurang mampu inikesehariannya menjadi pemulung dan tinggal di tempat yang cukup kumuh.

1. Tahap Pengumpulan

Youtube

Tahap mencari sisa makanan.

Suara truk sampah, yang membawa sisa makanan dari restoran makanan cepat saji, memberi sinyal waktu pencarian sisa makanan bagi mereka.

Setelah mendapatkan sisa makanan dari restoran cepat saji, mereka membersihkannya.

Youtube

Pagpag yang sudah dibersihkan.

Setelah yakin sudah bersih, ayam-ayam itu dimasak dengan berbagai cara.

Baca Juga: Nggak Ada Ahklak! 10 Pria Ini Tega Rudapaksa Siswi SMP di Tasikmalaya, Ketua KPAID: Semuanya Masih Tetangga, Paling Tua 73 Tahun

2. Tahap Memasak

Youtube

Masakan Pagpag.

Pagpag Mungkin bisa dimasak pedas dengan bahan cabai, daun bawang, dan bumbu lainnya.

Namun bisa juga dimasak dengan cara lainnya.

Di Filipina, makanan daur ulang yang disebut pagpag ini secara kasar diterjemahkan menjadi debu makanan.

3. Saatnya Bisnis

YouTube

Menjual pagpag.

Pagpag juga merupakan bisnis.

Beberapa pemulung hanya makan pagpag setelah dibuat masakan, tanpa menjualnya.

Namun beberapa ada yang juga menjualnya dengan harga sangat murah.

Kadang-kadang bahkan memberi diskon kepada tetangga dan pelanggan.

Baca Juga: Nggak Ada Ahklak! 10 Pria Ini Tega Rudapaksa Siswi SMP di Tasikmalaya, Ketua KPAID: Semuanya Masih Tetangga, Paling Tua 73 Tahun

Para profesional kesehatan memperingatkan terhadap bahaya makan pagpag.

Mereka yang makan pagpag beresiko terkena penyakit salmonella atau penyakit lainnya.

Terlepas dari peringatan ini, beberapa keluarga mengatakan mereka tidak punya pilihan lain.

Harga pagpag satu porsinya tergolong murah, sekitar Rp 2 ribu saja.

Editor : Adrie Saputra