Suar.ID - Seorang guru olahraga yang mabuk menyesal setelah melakukan tindakan tak terpuji.
Guru olahraga bernama Katherine Lake (44) di Conventry, Inggris, ini secara memalukan memamerkan bagian sensitif atasnya kepada siswanya.
Tindakan tidak pantas Lake yang merupakan kepala departemen olahraga itu dilakukannya setelah ia meminum delapan gelas anggur di sebuah acara di sekolahnya, The Sun melaporkan, Rabu (18/11/2020).
Tak cuma itu, guru yang bertingkah aneh di acara sekolah itu juga terpaksa dipukul karena sudah tidak bisa mengendalikan dirinya yang mabuk.
Panel Badan Peraturan Pengajaran di Coventry merekomendasikan dia harus dikeluarkan sebagai guru.
Namun, pemerintah setempat memberlakukan larangan mengajar yang berlangsung setidaknya dua tahun.
Guru olahraga yang sudah menikah, Katherine Lake (44), yang mabuk memperlihatkan bagian sensitif atasnya di depan siswanya sendiri.
Ia sudah dikeluarkan sebagai guru dari sekolah tempatnya mengajar di Conventry, Inggris.
Di laman Facebooknya, Lake menyatakan penyesalannya atas perbuatannya di saat dirinya mabuk tersebut.
“Saya telah membuat kesalahan besar yang menyebabkan perubahan dalam jalur karier saya," ujarnya.
Sementara itu, seorang guru lainnya di Inggris, dipenjara setelah terbukti mengajak seorang siswanya untuk berhubungan tidak pantas.
Parahnya, guru bernama Joyce Churchwell (40), mengajak sang siswa yang berusia 18 tahun, untuk melakukan seks bertiga dengan seorang guru perempuan lainnya.
Ia didakwa melakukan rudapaksa setelah diduga mengundang lebih dari seorang siswanya untuk melakukan threesome dengannya dan wanita lain, kata polisi, dikutip Daily Star.
Churchwell merencanakan itu semua di rumahnya saat suaminya sedang tidak berada di rumah.
Joyce Churchwell (40), ditahan polisi setelah melakukan hubungan tak pantas bertiga dengan seorang siswanya dan seorang guru wanita lainnya.
Baca Juga: Viral Aksi Pria Berbaju Loreng Lakukan Pencopotan Paksa Baliho Habib Rizieq, Begini Reaksi TNI
Churchwell lalu mengajak seorang guru perempuan lainnya di sekolah tempat mereka mengajar di Sekolah Menengah Berryhill di Tulsa, Oklahoma.
Ibu dua anak yang sudah menikah itu yang bekerja sebagai pelatih bola voli, ditangkap dan kemudian dituduh melakukan pemerkosaan tingkat pertama.
Guru wanita lain yang diduga terlibat dalam seks bertiga kabur duluan dan masih dalam pencarian polisi.
Dokumen polisi mengatakan Churchwell diduga mulai menggoda siswanya itu di Snapchat, tahun lalu.
Churchwell melakukan chatting yang awalnya biasa saja namun lama kelamaan mengarah ke ajakan tidur bersama.
Percakapan tersebut dilaporkan menjadi tidak sopan dengan Churchwell yang diduga mengirimkan foto tanpa busana kepada siswanya tersebut.
Percakapan mereka berlanjut sampai Churchwell mengundang remaja itu atas dugaan threesome, yang sekarang menjadi tuduhan utama terhadapnya.
Klaim hubungan seksual antara murid dan gurunya tersebar luas di sekolah tersebut dan mengakibatkan murid tersebut berbicara kepada polisi, di mana dia mengaku pernah berhubungan seks dengan gurunya.
Pejabat Distrik Sekolah Berryhill mengatakan mereka telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan siswa itu.
Sebuah pernyataan berbunyi: “Berryhill School District memperhatikan keselamatan siswanya dengan sangat serius dan melakukan segala yang dapat dilakukan untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman.”
Mereka menambahkan distrik sekolah akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan terhadap Churchwell.
Churchwell saat ditahan di Penjara Kabupaten Tulsa.
Oklahoma telah menetapkan usia legal pada 16 tahun, tetapi orang dewasa masih didakwa dengan pelanggaran seksual jika mereka dalam posisi mengajar korban.
Guru lainnya, Madeleine Schmaltz (29), sedang menghadapi tuduhan meraba-raba seorang anak sekolah berusia 16 tahun saat dia mengajarinya di rumahnya sendiri di Saginaw, Minnesota, AS.
Guru sains telah didakwa setelah diduga menyentuh secara seksual seorang remaja sekolah di rumahnya sendiri.
Madeleine Schmaltz (29), seorang guru sains, sedang menghadapi tuduhan meraba-raba seorang anak sekolah berusia 16 tahun saat dia mengajarinya di rumahnya sendiri di Saginaw, Minnesota, AS.
Polisi dipanggil untuk mengklaim keduanya terlibat dalam hubungan tak pantas guru dan siswa.
Detektif menanyai remaja tersebut dan mengklaim bahwa dia mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan tindakan seksual setidaknya dua kali dalam beberapa minggu setelah tuduhan tersebut dibuat.
Anak sekolah itu dilaporkan adalah murid Schmaltz dua tahun sebelum hubungan itu dimulai.
Schmaltz didakwa dengan tingkat keempat tindakan kriminal seksual sebagai posisi otoritas atas korban.
Schmaltz didakwa dengan tingkat keempat tindakan kriminal seksual sebagai posisi otoritas atas korban.
Fox 21 melaporkan bagaimana mantan guru sains Sekolah Menengah Herman Town, dan pelatih bola voli junior, dituduh membelai bocah lelaki itu di rumahnya di Saginaw, Minnesota.
Saluran berita tersebut mengatakan Schmaltz mengakui sentuhan seksual korban, dan bagian intim korban dan meminta korban menyentuhnya di bagian intimnya.
Catatan pengadilan mengatakan ibu bocah itu mengatakan kepada polisi bahwa dia baru-baru ini mendengar percakapan telepon antara remajanya dan Ms Schmaltz yang bersifat seksual.
Orang tua korban juga memberi tahu polisi bahwa Schmaltz memberikan beberapa hadiah kepada anak mereka.
Schmaltz mengundurkan diri dari Distrik Sekolah Hermantown tak lama setelah tuduhan itu terungkap.
Dia ditampilkan dalam artikel Duluth News Tribune hanya beberapa bulan sebelumnya tentang guru wanita yang membantu menjembatani kesenjangan gender di bidang STEM.
Baca Juga: Supaya Dikira Masih Perawan, PSK di China Gunakan Belut, Bagaimana Bisa?
Seorang guru di Carolina Selatan, AS, juga melakukan hubungan tak pantas selama beberapa kali dengan siswanya sendiri yang berusia 16 tahun, menurut catatan polisi.
Anna Elizabeth Patton (22), didakwa menyusul tuduhan bahwa dia melakukan hubungan seksual dengan seorang siswa berusia 16 tahun.
Seorang guru telah ditangkap setelah dia diduga melakukan hubungan seks dengan seorang murid beberapa kali, kata polisi Carolina Selatan.
Anna Elizabeth Patton (22), didakwa menyusul tuduhan bahwa dia melakukan hubungan seksual dengan seorang siswa berusia 16 tahun.
Menggunakan akun media sosial yang berbeda, guru Anna Elizabeth Patton (22) diduga mengirim teks eksplisit dan foto tanpa busana kepada muridnya.
Catatan polisi Kantor Sheriff Darlington County mengklaim dia berhubungan seks dengan murid itu beberapa kali antara selama 4 bulan, 1 Oktober 2019 hingga 11 Januari 2020.
Dokumen-dokumen itu juga mengatakan Patton telah mengirimkan banyak pesan eksplisit kepada remaja tersebut selama periode ini.
Menggunakan akun media sosial yang berbeda, guru tersebut diduga mengirim teks eksplisit dan foto tanpa busana kepada muridnya.
Baca Juga: Muncul Kabar Pertamina akan Hapus BBM Jenis Premium di 2021, Begini Reaksi Ahok
Petugas mengatakan penangkapan itu dilakukan setelah siswa tersebut membuat pernyataan dan pesan yang dikirim antara dia dan remaja diperiksa.
Patton kemudian didakwa dengan pelecehan seksual dengan seorang siswa berusia 16 atau 17 tahun, permintaan kriminal terhadap anak di bawah umur dan menyebarkan materi berbahaya atau menunjukkan kinerja berbahaya kepada anak di bawah umur, catatan penjara menunjukkan.
Pejabat Darlington County School District mengatakan Patton telah diberi cuti administratif, menunggu hasil penyelidikan.
Guru Anna Elizabeth Patton (22) kini sudah meringkuk dalam penjara.Pernyataan dari distrik sekolah menambahkan, "Keamanan siswa kami adalah prioritas tertinggi kami. Distrik ini bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan penegak hukum. "
Patton sekarang ditahan di Pusat Penahanan W. Glenn Campbell dan terancam lima tahun di balik jeruji besi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Guru Olahraga Mabuk Pamer Bagian Sensitif ke Siswanya: Guru Cantik Ajak Siswa Berhubungan Bertiga