Suar.ID -Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Achmad Riad, angkat bicara soal video viral pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya, video aksi pencopotan baliho bergambarkan Rizieq Shihab viral di media sosial.
Terdapat sejumlah akun Instagram yang membagikan video ini, seperti @brigade.nu.
Dalam unggahan tersebut, terlihat ada sejumlah orang berseragam tengah menurunkan baliho bergambar Imam Besar FPI tersebut.
@brigade.nu menuliskan keterangan:
"Sekali lagi terimakasih untuk bapak aparat TNI, polri dan satpol PP yg sudah menertibkan baliho-baliho tersebut.
Untuk heker pager doyong, terimakasih juga sudah banyak membantu berkembangnya akun brigade.nu dalam menampilkan kebenaran yang selalu kalian tentang...
Memayu hayuning Bawono, ambrasto Dur hangkoro...
Tidak mungkin juga saya menanggapi satu-persatu para pencaci nu..
Untuk video yang lebih jelas, sahabat-sahabat semua bisa cek di @sailendra.utama ...
Selamat pagi dan selamat beraktifitas..."
Hingga Kamis (19/11/2020), video ini telah ditonton hampir 30 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet lainnya.

:quality(100)/photo/2020/11/20/1354946565.jpg)
Reaksi TNI
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Achmad Riad, angkat bicara soal video viral pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab.
Achmad membantah jika aksi tersebut diperintahkan.
Ia menilai, pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab murni datang dari aksi masyarakat.
Kapuspen TNI, Mayjen Achmad Riad
"Yang jelas dilaksanakan secara bersama-sama, itu ada Satpol PP ada polisi ada TNI di bawah membantu."
"Saya pikir itu kembali dari masyarakat, tidak ada yang memerintahkan."
"Ada semacam kesadaran, sedangkan tujuannya saling mengingatkan," ucap Achmad dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Kamis (19/11/2020).
(Tribunnews)