Yang Ngutang Lebih Galak dari yang Nagih, Pria Ini Ditusuk Temannya Sendiri saat Diminta Kembalikan Uang yang Dipinjamnya

Sabtu, 14 November 2020 | 14:30

Ilustrasi penusukan.

Suar.ID -Ada istilah yang kurang lebih berbunyi 'orang yang berhutang lebih galak dari yang menangih'.

Kalimat tersebut mungkin bagi sebagian orang ada benarnya.

Seperti kejadian yang menimpa pedagang buah ini.

Berawal dari menagih utang, justru maut yang ia dapat.

Baca Juga: Bikin Begidik Ngeri, Awalnya Ngeluh Kepalanya Sakit, Dokter Malah Temukan Hewan Mengerikan ini dalam Mulut Wanita ini, Kok Bisa?

Seorang pedagang buah ditikam hingga tewas oleh temannya sendiri.

Dugaan kuat karena pedangan buah itu mencoba menagih utang.

Insiden nahas itu berlangsung di bengkel mobil di Jalan Kampung Selamat, Sitiawan, Malaysia.

Baca Juga: Coba Rutin Kunyah Petai Cina Rebus Mulai Sekarangan, Nantinya Hal Menakjubkan Inilah yang Nantinya Akan Anda Rasakan, Sungguh Ajaib!

Dilansir Harian Guang Ming, Kapolsek Manjung ACP Nor Omar Sappi mengatakan dalam kejadian sekitar pukul 12.50 siang.

Korban berusia 42 tahun itu disebut-sebut datang ke bengkel milik tersangka berusia 51 tahun tersebut.

Namun, saat menagih uang yang dipinjam, korban justru dipukul tersangka.

Korban yang tak terima lantas mengambil pisau.

Baca Juga: Gak Perlu Lagi Obat Mahal, Cuma Rutin Makan Kacang Merah Rebus Ampuh Cegah Penyakit Mematikan ini, Coba Mulai Sekarang!

Keduanya pun sempat bertengkar hebat di bengkel tersebut.

“Korban kemudian mengambil pisau di bengkel dan bertengkar dengan tersangka."

"Tersangka berhasil merampas pisaunya dan menikam korban di bagian leher dan perut, menyebabkan temannya meninggal di tempat kejadian," jelas Nor Omar.

Nor Omar mengatakan setelah kejadian tersebut, tersangka datang ke Polsek Sitiawan sekitar pukul 13.20 untuk menyerahkan diri.

Dia mengatakan saat kejadian, adik laki-laki tersangka berusia 40-an dan putra korban yang berusia 15 tahun juga ada di bengkel.

Kasus itu sedang diselidiki berdasarkan Pasal 302 KUHP dan jenazah korban dikirim ke Departemen Forensik, Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun, Ipoh untuk diotopsi.

Baca Juga: Inilah Kendaraan Paling Hemat di Dunia, 1 Liter Bensin Bisa Bawa Penumpang ke Separuh Belahan Bumi!

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya