Suar.ID -Indonesia akan mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032.
Menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala internasional itu tentu bukan hal main-main.
Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran menteri terkait dan juga jajaran komite olahraga nasional terkait hal tersebut.
Dengan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032 akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperbaiki citra negeri dan juga segala bentuk kekurangan.
Terutama dari sisi aspek olahraga dan juga kesiapan infrastruktur keolahragaan.
Presiden Jokowi menegaskan keputusan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade bukan sekedar ajang pamer.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam arahan di Rapat terbatas mengenai pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
"Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade ini, bukan sesuatu untuk gagah-gagahan, tapi salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa," ujar Preside Jokowi dalam kanal resmi Youtube Sekretariat Presiden, pada Rabu (4/11/20).
Untuk menyambut momentum tersebut, maka bangsa ini harus segera berbenah,
"Karena itu, pencalonan ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk menata diri, untuk memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang, mulai dari penyiapan infrastruktur keolahragaan, kemudian berkaitan dengan prestasi atlet, peningkatan feasibilitas global sebagai kota penyelenggara, dan lain sebagainya," sambungnya,
Selanjutnya, Jokowi mengutarakan bahwa Indonesia harus segera cepat beradaptasi dengan norma baru yang ditetapkan IOC (International Olympic Committee).
Baca Juga: CCTV: Viral Pria Pukul Anak Kecil di Jalan Sampai Pingsan, Polisi Langsung Lakukan Pengejaran
Yang mana merupakan pedoman untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Olimpiade yang baik.
"Saya juga mendapat laporan bahwa IOC sekarang ini menetapkan norma baru untuk tuan rumah olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya."
Menurut Jokowi, Olimpiade sekarang ini tidak lagi menonjolkan kemewahan.
"Saya kira ini baik dan norma baru ini penting untuk dipelajari dan di-adaptasi."
"Kelihatannya filosofi yang baru ini, olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan kemewahan tapi sejauh mana kreativitas dan inovasi bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan sederhana," kata Jokowi.
Jokowi minta agar roadmap pencalonan tuan rumah untuk Indonesia segera dipersiapkan dengan baik, mengikuti timeline yag sudah ditetapkan oleh IOC.
Mengingat seleksi akan dilakukan di tahun 2023 dan pengumuman secara resmi dilakukan di tahun 2024.
"Saya minta roadmap pencalonan kita untuk tuan rumah 2032 betul-betul disiapkan dengan baik, berdasarkan timeline yang telah ditetapkan IOC. Ini penentuan tuan rumah akan ditetapkan di 2024 dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023," pungkas Jokowi.
Sebagai informasi, untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032, Indonesia harus bersaing dengan sejumlah negara.
Diantaranya Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar, Republik Rakyat Tiongkok, dan India.