Suar.ID -Kasus pembunuhan seorang pria bernama Fran (21) terjadi di sebuah rumah yang berada Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/10/2020) siang.
Fran dibunuh dua pria yang diduga sebagai kakak adik.
Dikutip dari Sripoku.com pada Rabu (28/10/2020), pembunuhan itu sempat disaksikan oleh warga.
Warga yang rumahnya menjadi tempat pembunuhan, Tiara (24) mengungkapkan kesaksiannya.
Baca Juga: Penderita Diabetes Harus Waspada, 3 Jenis Buah Ini Bisa Bikin Gula Darah Melonjak!
Tiara mengaku saat itu awalnya tengah menggoreng ikan di dapur.
Sedangkan, dua anaknya yang masih balita tengah bermain di ruang tamu.
Tiba-tiba saja, Tiara mendengar suara teriakan Fran yang menjerit minta tolong.
Dalam sekejap, korban tiba-tiba saja lari masuk ke rumahnya lewat pintu belakang.
"Waktu itu aku lagi masak, Fran berlari dari luar masuk ke dalam rumah dari pintu belakang sambil berteriak minta tolong ke aku."
"Langsung dia masuk dan mengarah ke ruang tamu itu, disanalah dia itu dihabisi oleh pelaku," ujar Tiara syok.
Melihat itu, pikirannya langsung menuju ke anak-anaknya.
Tanpa berpikir panjang, Tiara langsung berlari mengambil anak-anaknya dan berteriak minta tolong.
"Aku hampir kena juga, pada waktu itu aku dekat korban dan minta tolong."
"Korban itu sempat dorong aku, aku langsung menyelamatkan anak aku yang berumur 2 tahun lagi nyusu di depan ruang tamu itu," jelas Tiara.
Saat itu, anaknya yang berumur lima tahun rupanya sempat terkena tendangan pelaku hingga terjatuh.
Lalu, anak Tiara langsung bangkit dan berlari.
Saat itu pula, pelaku menusuk korban dengan benda tajam berulang kali.
"Anak aku yang lima tahun itu lewat di kolong kaki pelaku itu sambil merangkak, waktu itu juga pelaku menusuk korban berkali-kali," ujar Tiara.
Tiara mengaku dirinya sempat mengira juga akan dibunuh.
Demi anak, Tiara beranikan diri untuk mendekat.
Sedangkan, warga yang lain hanya bisa melihat karena ketakutan.
"Pemikiran aku anak aku selamat, aku juga berpikir kalau aku juga terancam. Yang lain di luar semua mau menolong tapi takut," ujar Tiara.
Selain itu, Tiara menyebut korbannya yang ketakutan sempat memeluknya.
Korban memeluk Tiara karena saking ketakutannya.
"Korban itu lari pak. Langsung memeluk saya minta tolong dan ketakutan, dikejar kedua pelaku," ungkapnya.
Setelah para pelaku menghabisi nyawa Fran, mereka langsung kabur melalui pintu depan.
Sedangkan Tiara langsung berteriak minta tolong hingga korban dibawa ke RS Bari, Palembang.
Namun sayangnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
"Tidak bisa ditolong lagi, korban sudah bersimbah darah, oleh warga dan polisi dibawa ke RS Bari Palembang dan meninggal dunia," ujar Tiara.
Sosok Pelaku dan Dugaan Motif
Sementara itu, Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik menyebut pihaknya sudah mengantongi identitas dua pelaku.
Mereka adalah CA dan KE yang merupakan kakak beradik.
Dalam kejadian itu, sarung pisau untuk menghabisi nyawa Fran ketinggalan di dapur rumah tersebut.
Sarung pisau berwarna coklat tertinggal di dapur rumah korban.
"Ya diduga milik pelaku, kita temukan di dapur saat dilakukan olah TKP," ujar Iptu Irwan.
Terkait motif pelaku membunuh korbannya, Iptu Irwan menjelaskan pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita masih melakukan pendalaman terkait peristiwa pembunuhan ini, dan memeriksa beberapa saksi dilapangan," terang dia.
Meski demikian, ia menduga ada motif dendam pada kasus pembunuhan ini.
"Hingga saat ini pelaku sedang kita buru dan indetitas pelaku berjumlah dua orang sudah kita kantongi."
"Kita juga tidak segan segan memberikan tindakan terukur, jika pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap," ujar Iptu Irwan. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Ibu dan 2 Balita Jadi Saksi Pembunuhan, Lagi Masak Tiba-tiba Didatangi Korban yang Dikejar Pelaku