Air Susu Dibalas dengan Air Tuba, Seorang Pengacara Sukses Tega Jebloskan Orangtuanya Sendiri ke Penjara karena Hal Sepele Ini

Sabtu, 10 Oktober 2020 | 08:00
Pixabay

Ilustrasi - Pria 41 tahun jebloskan orang tuanya ke penjara karena kurangi jatah uang sakunya.

Suar.ID - Seorang pengacara yang sukses nekat menjebloskan kedua orangtuanya ke penjara karena mengurangi uang sakunya.

Dilansr dari Oddity Central, pria 41 tahun yang tak disebutkan namanya itu nekat membawa kedua orangtuanya yang tajir ke pengadilan.

Pria dari London, Inggris itu mengklaim bahwa orangtuanya selalu memberi uang saku kepadanya selama 20 tahun terakhir.

Tetapi belakangan ini mereka mengurangi sedikit-sedikit jumlah uang saku yang diberikan kepada pria itu.

Baca Juga: Kencan Pertama Seorang Duda Ini Tak Berjalan Mulus dan Berujung Maut, Sinarwati: Tiba-tiba Dia Kejang-kejang

Hal itu terjadi setelah hubungan orangtua dan anak itu memburuk.

Pria itu ingin hakim memutuskan bahwa orangtuanya harus terus memberi uang saku kepadanya seumur hidup.

Pengacara pria itu mengutip undang-undang yang berkaitan dengan pernikahan dan anak dalam sidang pengadilan keluarga itu.

Pengacara yang kini menjadi pengangguran itu sendiri diketahui tinggal di sebuah apartemen milik kedua orangtuanya.

Baca Juga: Aduh, Padahal Sudah Mantap Menikah, tiba-tiba Nathalie Holscher Teleponan dengan Pria lain Sambil Bilang 'I Miss You', Sule Murka: Siapa? Katanya Kamu udah dengan Masa Lalu, Siapa!?

Tak main-main, apartemen yang berada di pusat kota London itu sudah bukan lagi disewa, melainkan sudah menjadi hak milik kedua orangtuanya.

Kedua orangtua pria itu bahkan selalu membayar semua tagihan listriknya.

Namun, hal itu nampaknya masih belum cukup juga bagi pria itu.

"Selama bertahun-tahun, orangtuanya telah mendukung finansialnya," kata Hakim James Munby dalam keputusannya.

"Mereka telah mengizinkan putranya untuk tinggal di sebuah flat di pusat Kota London."

"Di mana mereka terdaftar sebagai pemilik flat itu."

"Karena itu, mereka juga yang membayar tagihan listrinya selama ini."

"Akhir-akhir ini, hubungan antara pemohon dengan orangtuanya, terutama sang ayah, telah memburuk."

Baca Juga: Nggak Punya Etika, Pria yang Sudah Punya Istri di Sumsel Rudapaksa Bocah di Bawah Umur dengan 'Pancingan' Ini

"Uang saku yang mereka berikan kepada pemohon telah dikurangi secara signifikan."

"Pemohon mengklaim perbuatan orang tuanya selama 20 tahun terakhir ini telah membuatnya ketegantungan."

"Karena itu, pemohon menganggap bahwa orang tuanya harus menanggung konsekuensi dengan memberinya uang saku selamanya."

Orangtua pria itu, yang kini tinggal di Dubai, telah mengajukan banding untuk menolak kasus putra mereka.

Mereka mengklaim bahwa laporan kasus putranya harus segera dibatalkan.

Kasus ini sendiri bukan yang pertama kalinya terjadi.

Sebelumnya kasus serupa pernah terjadi Meksiko beberapa waktu lalu.

Di mana seorang pria berusia 30 tahun nekat melaporkan ibu dan bibinya karena mengusirnya dari rumah.

Baca Juga: Patahkan Tudingan Settingan Antara Sule dan Nathalie Holscher, Sosok Ini Beberkan Bukti Kuat Keduanya Jalin Hubungan Serius

Ibu dan bibinya sendiri mengusir pria bernama Christian Uriel itu karena kesal.

Sebab, sejak menjadi pengangguran akibat pandemi, ia hanya bermalas-malasan selama menumpang hidup di rumah ibunya.

Setiap hari Christian hanya berbaring di sofa sambil bermain game.

Jangankan membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah, untuk sekadar makan saja ia minta dilayani seperti anak raja.

Karena itu lah, ibunya mengusirnya.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: Diberi Rumah hingga Dibayari Tagihan Listriknya, Seorang Pengacara Tega Jebloskan Kedua Orang Tuanya ke Penjara Gegara Kurangi Jatah Uang Sakunya

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya