Suar.ID -Seorang ibu nyaris kehilangan nyawanya saat mengajari anaknya pelajaran Matematika.
Ibu yang diketahui berusia 36 tahun tersebut mengaku emosi saat anaknya bebal ketika diajari olehnya.
Mendadak, ia merasa sesak napas hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dokter yang menanganinya pun menjelaskan bahwa ia terkena serangan jantung.
Tidak hanya itu, dokter bahkan menyebutnya nyaris tewas jika tidak segera ditangani.
Kejadian ini menimpa seorang ibu bernama Wang (36) warga Provinsi Hubei, China.
Sosok ibu tersebut diketahui tengah mengajari anaknya yang merupakan siswa kelas 3 SD.
Awalnya, ia tak tega melihat anaknya yang kesulitan saat mengerjakan tugas sekolah.
Ia pun bermaksud membantu anaknya.
Namun, ia tak menyangka mengajari anaknya akan menjadi begitu sulit.
Kendati sudah dijelaskan berkali-kali, sang anak tetap tidak mengerti alias bebal.
Kesabaran Wang pun perlahan habis.
Tak ayal, hal ini membuat Wang emosi.
"Saya menjelaskannya berulang kali, tapi dia masih gagal paham."
"Saya begitu marah hingga rasanya akan meledak," kata wanita 36 tahun itu, menyadur dari Asia One, Jumat (2/10/2020).
Wang menuturkan saat marah pada sang anak, ia merasakan jantungnya tiba-tiba berdebar begitu kencang.
Tak hanya itu, Wang juga mengaku tiba-tiba merasa lemas dan tak bisa bernapas dengan lancar.
Tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya, Wang langsung menelepon sang suami dan minta dilarikan ke rumah sakit setempat.
Dokter yang menangani Wang mengatakan bahwa ia nyaris saja tewas terkena serangan jantung.
Baca Juga: Geger Jenazah Hidup kembali di Rumah Duka setelah Dibalsem, Begini Kronologinya
"Untungnya dia segera ditangani, jika tidak, dia bisa segera meninggal karena mengalami gagal jantung," kata dokter yang menanganinya, seperti diwartakan The Star.
Wang mengatakan, ia seringkali kesal dengan sang anak tiap kali mengerjakan tugas matematika.
Ia tidak menyangka bahwa kekesalannya dan gaya hidupnya yang tak sehat berdampak serius.(Surya)