Suar.ID - Virus corona kini menjadi ancaman mengerikan bagi sebagian besar orang di berbagai belahan dunia.
Tak sedikit nyawa yang melayang karena virus mematikan tersebut.
Namun, banyak pula pasien yang dinyatakan positif mengidap covid-19 sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga.
Tentu saja hal itu bagi sebagian orang menjadi anugerah yang patut disyukuri dan dirayakan.
Seorang wanita di Brasil mengaku menerima ancaman mati karena menggelar pesta penyintas untuk merayakan kesembuhannya dari Covid-19.
Jessica Gambarra menyatakan, dia menggelar pesta itu setelah memastikan bahwa penerapan pembatasan sosial sudah dijalankan.
Meski begitu, dia mengaku selain mendapatkan ancaman mati, ada juga pesan yang berharap semoga keluarganya ada yang terjangkit Covid-19.
Meski mendapat respons yang tak mengenakan, Jessica mengungkapkan ada juga yang terpesona dan memesannya agar bisa menggelar pesta serupa.
Selain itu, dia mengaku media sosialnya diikuti oleh ribuan warganet setelah dia merayakan kesembuhannya dari virus corona.
Perayaan itu dihelat secara glamor di Cabedelo, Negara Bagian Paraiba, Brasil, pada dua pekan lalu di mana dia juga mengunggah foto dan videonya.
Wanita itu menuturkan, dia yakin terinfeksi virus corona dari putranya yang berusia dua tahun, dan mengumumkannya beberapa hari kemudian.
Dia menyatakan meski acara itu dihadiri oleh 100 orang, dia juga menerapkan protokol kesehatan seperti penerapan pembatasan sosial.
Saat sampai di lokasi, tamu harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Jamuan pun diberikan per orang dalam pembungkus sekali pakai.
Selama acara berlangsung dikutip Daily Mirror Jumat (2/10/2020), para tamu juga diharuskan mengenakan masker, menjaga jarak mereka, dan menggunakan gel alkohol jika diperlukan.
Meja berjarak dua meter satu dengan yang lain, di mana tamu bisa menyimpan maskernya di bungkus plastik selama menikmati makan dan minum.
Jessica, yang mempunyai usaha di bidang wedding organizer mengeklaim, sejauh ini tidak ada tamunya yang positif terpapar Covid-19.
Namun meski sudah mengumumkan langkah-langkah protokol kesehatan, dia langsung mendapatkan hujatan saat mengunggah foto dan videonya.
Dia mengatakan, dari pesan yang dia terima, selain ancaman mati atau mendoakan keluarganya meninggal, ada juga yang berharap tamunya terinfeksi.
Si pengusaha disebut begitu sedih dan stres dengan ucapan yang dia terima.
Tapi di sisi lain, bisnisnya langsung meningkat.
Pasalnya, dia mengaku banjir pesanan dari orang-orang yang menginginkan pesta serupa.