Menang Banyak, Cuma Diminta Isi Kotak Kosong di Pilkada, Tukang Sapu Ini Justru Menang Pemilu Lawan Partai Presiden

Minggu, 04 Oktober 2020 | 07:30
Pixabay

Ilustrasi tukang kebun

Suar.ID - Seorang perempuan tukang bersih-bersih menang dalam pemilihan kepala desa di Rusia, dengan mengalahkan atasannya yang justru memasangnya untuk menggantikan kotak kosong.

Marina Udgodskaya, 35 tahun, sengaja ditempatkan oleh atasannya yang tak mau menang mutlak melawan kotak kosong. Ternyata, Marina justru menang telak.

Dia mendapat suara dua kali lebih banyak dari atasannya tersebut yang merupakan mantan pemimpin dewan desa.

Baca Juga: Hubungan Rizky Billar dan Lesty Kejora Sering Dianggap Cuma Settingan Belaka, Inul Daratista Langsung Buka Suara Tepis Isu Miring ini: Tiap Hari Syuting di Belakang Sayan-sayangan Loh!

Marina terkejut dengan hasil itu, dan memutuskan akan mengambil peran sebagai pemimpin daerah.

Program prioritasnya adalah membangun fasilitas bermain untuk anak-anak.

Kejadian ini berlangsung di Povalikhino—daerah kumpulan dari sembilan dusun, yang dapat dijangkau dari Moskwa dengan berkendara selama 9 jam.

Marina Udgodskaya tak pernah punya niat untuk ikut pemilu kepala daerah di kawasan berpenduduk 400 jiwa itu.

Dia dimajukan oleh bosnya yang berafiliasi dengan partai Presiden Vladimir Putin, Rusia Bersatu.

Baca Juga: Viral Bocah Dibuang di Pom Bensin dengan Catatan yang Menjelaskan Bahwa Dia Terlalu Bandel

Beberapa orang yakin, kemenangan Marina terjadi karena partai-nya Putin sangat tidak populer di kawasan tersebut.

Sebagian lainnya mengatakan, pengabaian pemerintah terhadap daerah pedesaan menimbulkan ketidakpercayaan penduduk desa terhadap pemerintah pusat.

Marina Udgodskaya mengatakan, prioritas program pembangunan pertamanya adalah membangun kolam renang untuk anak-anak.

Dua mentor telah ditunjuk untuk membantunya menjalankan pemerintahan di Povalikhino.

Sampai akhir bulan ini, Marina masih menjalankan pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih, sebelum akhirnya duduk sebagai kepala daerah Povalikhino.

Baca Juga: Sule Kagum dengan Keseriusan Nathali Holscher Belajar Islam sebelum Mualaf: Dia Bangungin Temennya Sahur, Dia yang Ingetin Buka

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : BBC Indonesia

Baca Lainnya