Bikin China Gemetaran, India Siapkan 100.000 Tentara untuk Menghadang Serangan Pasukan Militer Negara Tirai Bambu yang Ingin Menguasai Ladakh

Minggu, 27 September 2020 | 10:00
PTI

India telah menyiapkan 100.000 tentaranya untuk mencegah China menguasai Ladakh.

Suar.ID -Dua negara yang memiliki senjata nuklir, India dan China terancam pecah perang.

Kedua negara itu sudah sama-sama mengerahkan 100.000 pasukan bersama persenjataan berat.

Sehingga, ketegangan tetap tinggi di wilayah yang menjadi sengketa tersebut.

Dilaporkan, Komandan militer senior India dan China mengadakan pertemuan di Ladakh timur.

Baca Juga: Suami Nekat Belah Perut Istri yang Hamil 4 Bulan hanya untuk Cek Jenis Kelamin Bayinya, Gelap Mata Usai Seorang Pendeta Bilang Begini

Mereka membahas rencana untuk mundur di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC).

Ini menjadi upaya kesekian kalinya dari kedua negara untuk membahas pelepasan wilayah sejak pertemuan di Lembah Galwan di Ladakh pada 15 Juni 2020.

Pembicaraan itu diharapkan akan fokus pada daerah Finger yang kritis dan dataran Depsang yang strategis, menurut orang yang tahu akan perkembangan tersebut.

Rencana itu juga untuk membahas pengurangan ketegangan yang diperburuk oleh penumpukan militer di kedua sisi, menyadur dari Hindustan Times.

Baca Juga: Cuma Gara-gara Penasaran Jenis Kelamin Anaknya, Seorang Ayah Malah Kehilangan Calon Bayinya Usai Belah Paksa Perut Sang Istri

Di sisi lain, India sedang bekerja untuk memulihkan status quo ante, situasi seperti yang ada pada awal April 2020 di sepanjang LAC.

Kesepakatan bersama untuk melepaskan diri dari semua gesekan di sepanjang LAC yang diperebutkan sempat dicapai.

Hal itu diketahui dalam pertemuan maraton antara komandan senior India dan China di Moldo pada Juni 2020.

Pembicaraan yang berlangsung selama hampir 11 jam itu bertujuan untuk meredakan ketegangan dan menipisnya pembangunan militer di kedua sisi perbatasan.

Gadgets Now
Gadgets Now

Ilustrasi militer India.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Dokter Ini Sukses Keluarkan Charger HP yang Seminggu Ngendon di Kandung Kemih Seorang Pria, Diduga Tertelan untuk Penuhi Kepuasaan Seksual

Meskipun sempat ada kemajuan, China mengklaim pelepasan telah diselesaikan di sebagian besar lokasi.

New Delhi langsung meminta Beijing bekerja dengan tulus menyelesaikan eskalasi dan pemulihan penuh perdamaian di sepanjang LAC.

Komandan Angkatan Darat Utara, Letnan Jenderal YK Joshi baru-baru ini mengatakan pelepasan tentara India dan China dari daerah gesekan di sepanjang LAC masih sangat rumit.

Bahkan, membutuhkan eksekusi yang tulus, khususnya dari China.

Baca Juga: Makin Memanas! Viral Video Tentara China Terlibat Baku Hantam dengan Tentara India

Joshi mengatakan pelepasan dimulai setelah empat putaran pembicaraan antara komandan senior militer India dan China.

De-eskalasi konflik perbatasan akan dimulai setelah pelepasan total.

Situasi di darat tetap tidak berubah di wilayahLadakh.

intisari online
intisari online

Militer India vs Militer China.

Baca Juga: India Makin Kacau! Tak hanya Kerusuhan, Wanita yang sedang Dikarantina di Tengah Pandemi Ini malah Alami Hal yang Tragis

Kedua pasukan telah mengumpulkan hampir 100.000 tentara di perbatasan masing-masing.

Kondisi ini akan terus memperburuk ketegangan di Ladakh.

Apalagi, China terus memobilisasi tentaranya untuk mencaplok wilayah pegunungan India itu. (Serambi News)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Serambi News, Hindustan Times

Baca Lainnya