Suar.ID - Keluarga Shandy Aulia memang menjunjung tinggi toleransi dalam beragama.Baru-baru ini, Shandy Aulia dan ayahnya berbagi cerita soal agama masing-masing.Bak pucuk dicinta ulam pun tiba, rupanya momen ini sangat dinantikan sang ayah sejak lama.
Baca Juga: Sang Istri Akhirnya Hamil setalah 10 Tahun Penantian Panjang, Raffi Ahmad Minta Irwansyah 'Tahan dulu' Hasrat Bercintanya, Zaskia Sungkar: Ada Hal yang Lebih PentingPutrinya itu tiba-tiba mengajak berdiskusi soal keyakinan mereka yang berbeda.Menurut sang ayah, ia selama ini bingung bagaimana menyampaikan hal itu pada anaknya.
Alhasil, setiap malam ia selalu berdoa dan menangis agar momen itu tiba.Doanya pun akhirnya dikabulkan, sang putri membuka omongan yang akhirnya membuat isi hati sang ayah selama ini bisa terungkap.Dilansir dari Youtube Shandy Aulia Sabtu (12/9/2020), Shandy Aulia menceritakan kalau sejak ayah dan ibunya berpisah hubungan mereka tetap dekat.
Baca Juga: Padahal Sudah Bekas dan Kumal, Celana Dalam ini Malah Bisa Laku Rp 115 Juta Cuman Gara-gara Ada Simbol Misterius ini, Ternyata Sang Pemilik Bukan Orang Sembarang!Bahkan, ia masih ingat betul di mana dirinya saat itu masih mempelajari Islam."Waktu SD aku suka nginep di rumah papah, di rumah mamah, aku mengenal dua keyakinan, aku inget banget saat itu aku juga masih belajar shalat. Inget gak pah?," tanya Shandy Aulia membuka obrolan."Betul betul," kata sang ayah, Kemas Yusuf Effendy."Baru saat aku mau masuk usia 17 tahun, aku akhirnya bisa bilang ke papah keyakinan ini (non muslim) yang aku pilih, apa yang membuat papah sampai hari ini mengerti dan kita jalan masing-masing?," tanya Shandy Aulia."Sebetulnya sih hati kecil papah pasti berat," jawab sang ayah."Awalnya ya pah?," tanya Shandy Aulia."Tetap, ya mungkin sampai saat ini juga papah tetap mendoakan kamu supaya kamu dapat hidayah," ujar sang ayah yang dimaklumi putrinya.
Kemudian sang ayah pun sedikit menceritakan soal Islam dan Shandy Aulia tampak antusias mendengarkan."Aku inget banget waktu masih SD menjalani dua kepercayaan, lalu pas aku memilih (non muslim), apa yang papah rasakan?," tanya Shandy Aulia lagi."Waktu itu karena papah belum mengenal agama, ya papah enggak jawab apa-apa. Cuma saat ini papah sudah mengenal agama yang sebenarnya, itu akan jadi tanggung jawab papah di akhirat terhadap kamu," tutur ayahnya.Sang ayah pun mengaku selama ini mencari jawaban soal kasusnya dengan sang anak yang berbeda keyakinan.Di mana menurut ahli agama Islam yang ia temui, seorang laki-laki harus bertanggung jawab nanti di akhirat apapun perbuatan anak-anaknya, sekalipun sudah dewasa."Kecuali dia masuk agama lain setelah dewasa, itu orangtua lepas tanggung jawab, tapi kalau masih kecil itu bertanggung jawab penuh. Menurut hadis katanya papah berat masuk surga," ujar sang ayah.Mendengar itu, wajah Shandy Aulia pun tampak sedikit murung namun terus berusaha menjadi pendengar yang baik bagi anaknya.
Baca Juga: Kini sedang Mesra-mesranya dengan Lesti Kejora, Rizky Billar Beberkan Rencananya Ingin Menikah Muda: Kalau sudah Jodoh, Kenapa nggak"Katanya harus menasihati anak papah untuk ditarik ke agama Islam, kalau memang dia enggak mau, dinasihatin apa tetep enggak mau, ya Wallahu alam, kita sudah berusaha," ujar sang ayah sendu.Shandy Aulia pun masih belum bicara banyak dan membiarkan sang ayah mengeluarkan seluruh isi hatinya."Saat ini yang papah harapkan hidup cuma satu San, sebetulnya terus terang aja, yang Papah setiap malam nangis dan keluar air mata, berdoa, hanya untuk kamu," katanya.
Meski begitu, sang ayah menegaskan kalau dirinya tidak ingin memaksa putrinya untuk masuk agama Islam."Semata-mata, untuk kalau bisa kamu mendapatkan hidayah untuk mempelajari agama Islam. Bukannya masuk Islam, belajar memperdalam agama Islam dan memperdalam agama kamu, di mana titik temunya. Nanti kamu bisa menentukan," tuturnya dengan sangat lembut.Ia juga mengatakan kalau saat ini dirinya sudah tidak memikirkan dunia, pekerjaan, dan apapun yang lainnya."Hanya satu yang papah pikirin, demi Allah, hanya kamu yang ingin papah selamatkan, mendoakan supaya kamu mendapat hidayah untuk mempelajari agama Islam yang sebenarnya," kata sang ayah.