Suar.ID - Seorang wanita berusia 22 tahun yang hilang selama tiga hari dikatakan telah mengarang cerita menghilangnya setelah meninggalkan rumah.
Menurut Lianhe Wanbao, Cai Yanling dilaporkan hilang sejak Kamis malam (3/9/2020), mendorong keluarganya untuk melakukan pencarian.
Cai ditemukan terbaring di jalan setapak taman pada Minggu malam dan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
Menurutberbagai sumber, Cai dilaporkan telah bersama teman-temannya selama tiga hari ketika dia diduga hilang.
Dia tampaknya sedang menangani "masalah pribadi".
Namun, keluarganya mengira dia hilang dan meminta bantuan "di mana-mana".
Mereka juga pergi ke kantor polisi pada hari Sabtu.
Khawatir keluarganya akan mendapatkan masalah, Cai diduga mengarang cerita tentang bagaimana dia kehilangan kesadaran di Little Guilin untuk menyembunyikan keberadaannya yang sebenarnya.
Menurut sumber, Cai sengaja terjatuh hingga melukai dirinya sendiridan dibawa ke National University Hospital (NUH) oleh seorang temannya.
Dia mencari perawatan di departemen A&E.
Keluarga Cai dilarikan ke rumah sakit setelah diberi tahu bahwa anaknya ketemu.
Mereka diberitahu bahwa Cai ditemukan terbaring basah kuyup di sepanjang jalan setapak dan tertutup dedaunan, dengan hanya kakinya yang terlihat.
Cai memiliki wajah yang bengkak dan beberapa memar di tubuhnya, tambah ibunya.
Ketika Cai sadar, dia tampak bingung dan bertanya kepada ibunya, "Mengapa saya di sini?"
Ia juga mengaku hanya ingat saat keluar dari mobil dekat rumahnya di Bukit Batok East Avenue 5, merasa seperti "ditarik ke depan oleh seseorang" dan terus berjalan ke depan. Namun, dia tidak ingat apa yang terjadi setelahnya.
Ibu Cai berkata, "Dia tampak tidak sehat, jadi kami tidak bertanya lebih lanjut."
Cai dibebaskan dari segala tindak kriminal setelah penyelidikan polisi.
Menanggapi pertanyaan media, NUH mengatakan bahwa kesehatan pasien adalah prioritas utama rumah sakit, tetapi tidak dapat berkomentar lebih lanjut untuk menghormati kerahasiaan pasien.
Ayah Cai mengatakan kepada Wanbao, "Beruntung putri saya kembali."
"Ada hal lain yang tidak penting."
"Kami akan membicarakannya jika ada kesempatan."
Dia juga mengatakan dengan berat hati bahwa keluarganya berada dalam kekacauan dalam beberapa hari terakhir. (Adrie Saputra)