Suar.ID -Pemain sinetron Lutfi Agizal menghela nafas saat membahas soal akun Instagramnya yang hilang.
Hal itu diungkapkannya kala diwawancarai pewarta dan diunggah YouTube STARPRO Indonesia, Minggu (6/9/2020).
Mulanya, Lutfi Agizal bertemu dengan Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak terkait kata 'anjay'.
Kekasih anak Iis Dahlia ini menegaskan, ia datang ke Komas Perlindungan Anak bukan untuk melaporkan.
Namun, untuk berkonsultasi dan menceritakan fenomena yang pernah dilihatnya secara langsung.
Diceritakan Lutfi, ia merasa miris saat melihat anak yang masih di bawah umur menggunakan kata 'anjay'.
Hingga akhirnya ia membuat konten edukasi terkait penggunaan kata 'anjay'.
Terkait hal itu, banyak warganet yang kontra dengan pendapat yang diutarakan Lutfi.
Setelah polemik kata 'anjay' ini heboh, akun Instagram Lutfi Agizal tiba-tiba menghilang.
Ia sempat memberikan klarifikasi melalui YouTube channelnya.
Lutfi mengaku tak mengetahui alasan mengapa Instagramnya kena report dan sedang berusaha mengembalikannya kembali.
Setelah bertemu dengan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Lutfi Agizal sempat buka suara soal Instagramnya yang hilang.
"Instagram (yang hilang) itu gimana komentarnya?" tanya pewarta, Senin (7/9/2020).
Tak langsung menjawab, Lutfi Agizal tampak menghela nafas sembari menyandarkan badannya ke penyangga kursi.
"Soal Instagram, jujur saya merasa memberikan sebuah konten edukasi tujuan memberikan wawasan."
"Saya juga sudah meminta maaf jika itu salah,"
"Saya sudah beritikad baik menyampaikan seluruhnya, namun diterima masyarakat berbeda, saya meminta maaf," sambungnya.
Meski begitu, Lutfi menyesalkan warganet yang mereport akun Instagramnya.
Pria kelahiran Semarang ini mengaku merasa dirugikan.
"Jujur aja saya merasa dirugikan, hak saya jadi anak bangsa bersosial media jadi terhalang,"
"Tapi saya terima kalau itu rasa kekesalan kalian (wargenet) kepada saya," sambungnya.
Tak hanya itu, Lutfi berpesan agar bisa menjadi warganet yang pintar dan tidak buta dengan idola.
Apa yang dilakukannya, lanjut Lutfi, menurutnya tak merugikan siapapun.
"Yang saya lakukan, maaf, tak merugikan kalian sama sekali, kenapa kalian merugikan saya?"
"Bukan saya juga yang dirugikan, masih ada orang di belakang saya juga harus memberikan lapangan pekerjaan,"
"Itu salah satu sumber yang bisa saya berikan, namun sekarang terhambat," katanya menghela nafas.
Atas kejadian Instagramnya kena report, Lutfi Agizal merasa takut nantinya berakibat fatal.
Menurutnya, bisa jadi nantinya banyak remaja yang ingin memberikan pendapat malah dihalang-halangi.
"Malah saya takut ada remaja yang merusak generasi bangsa dengan bicara kasar, kotor."
"Ayolah kita jadi netizen yang tahu mana sisi sosmed, mana sisi kehidupan nyata," kata Lutfi Agizal.
(Tribun Jakarta)