Masih Sayang Nyawa, Segera Kurangi Konsumsi Garam Mulai Sekarang, Bisa Sebabkan Masalah Jangka Panjang Bagi Tubuh!

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 07:30
Freepik.com

Masih Sayang Nyawam, Segera Kurangi Konsumsi Garam Mulai Sekarang, Bisa Sebabkan Masalah Jangka Panjang Bagi Tubuh!

Suar.ID -Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui, garam terdiri dari sekitar 40% natrium dan 60% klorida.

Kandungan dalam garam juga bermanfaat membantu tubuh menjaga keseimbangan air dan mineral.

Namun, terlepas dari fungsinya yang penting, mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menimbulkan efek yang tidak menyenangkan.

Baca Juga: Sering Dianggap Tak Menyehatkan, Ternyata Mi Instan Bisa Jadi Makanan Menyehatkan, Begini Caranya...

Bahkan, pada gilirannya, dapat menyebabkan masalah kesehatan baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Dilansir dari Healthline, inilah yang bakal terjadi pada tubuh jika terlalu banyak makan garam.

Efek Jangka Pendek Terlalu Banyak Makan Garam

Makan terlalu banyak garam sekaligus, baik dalam satu kali makan atau lebih dari satu hari, dapat memiliki beberapa konsekuensi jangka pendek.

Beberapa masalah jangka pendek tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Mulai Malam ini Coba Rutin Minum Air Rebusan Lemon Sebelum Tidur, Nantinya Hal Menakjubkan Inilah yang Anda Rasakan Keesokan Pagi!

Retensi Air

Pertama, Anda mungkin merasa lebih kembung atau bengkak dari biasanya.

Ini terjadi karena ginjal Anda ingin mempertahankan rasio natrium-air tertentu dalam tubuh.

Retensi air yang meningkat ini dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di tangan dan kaki, dan dapat menyebabkan berat badan naik.

Baca Juga: Selama ini Dimpan Rapat-rapat, Anak Indigo Pun ini Bongkar Ritual Gaib yang Dilakukan Vicky Prasetyo, Sebut Rela Telanjang Bulat Demi Hal ini!

Rasa Haus yang Intens

PIxabay
Engin_Akyurt

Ilustrasi Haus.

Makan makanan asin juga bisa menyebabkan mulut kering atau merasa sangat haus.

Efek Jangka Panjang Terlalu Banyak Makan Garam

Makan terlalu banyak garam dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Baca Juga: Sambil Umbar Paha, Ayu Ting Ting Kepergok Goyang Sensual di Hadapan Sosok Pria Ini

Tekanan Darah Naik

Meski tidak semua orang akan mengalaminya, terlalu banyak makan garam bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Ini terjadi karena makanan kaya garam dapat menyebabkan volume darah yang lebih besar mengalir melalui pembuluh darah.

Efek ini dianggap lebih kuat secara signifikan pada individu yang sensitif terhadap garam dibandingkan pada mereka yang tidak sensitif terhadap garam.

Obesitas dan penuaan juga memperkuat efek peningkatan tekanan darah dari terlalu banyak konsumsi garam.

Baca Juga: Anang Hermansyah dan Ashanty Berdebat Hebat Gara-gara Azriel Ungkap Keinginan Ini hingga Minta Berhenti Kuliah, Ashanty: Jangan Ikut Campur Urusan Anakku!

Meningkatkan Risiko Kanker Perut

freepik

Ilustrasi kanker perut

Beberapa penelitian mengaitkan makanan tinggi garam dengan risiko kanker perut yang lebih tinggi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan asupan garam tinggi mungkin memiliki risiko kanker perut dua kali lebih tinggi daripada mereka yang asupannya lebih rendah.

Namun, mekanisme di balik efek garam pada kanker perut belum sepenuhnya dipahami.

Meski begitu, para ahli percaya bahwa diet kaya garam dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kanker perut dengan menyebabkan maag atau radang selaput perut.

Baca Juga: Akhirnya Ivan Gunawan Mengungkap Rencana untuk Menikah, Calonnya Siapa Ya?

Rekomendasi Konsumsi Garam Harian

Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata individu saat ini mengonsumsi sekitar 9-12 gram garam per hari.

Adapun jumlah takaran itu berasal dari makanan olahan yang menjadi kontributor tertinggi.

Sebagai perbandingan, otoritas kesehatan umumnya merekomendasikan orang membatasi asupan natrium mereka menjadi 1.500-2.300 mg per hari.

Ini setara dengan 3,8–5,8 gram garam setiap hari, atau 2/3–1 sendok teh.

Baca Juga: Citra Kirana Percepat Persalinan, Rezky Adhitya Pamer Wajah Putra Pertamanya, Ini Nama Bayi Gantengnya yang Mirip Banget Bapaknya

Apa yang Bisa Dilakukan Jika Makan Terlalu Banyak Garam?

Ada beberapa cara untuk membantu tubuh mengimbangi makanan tinggi garam.

Pertama, pastikan Anda minum air dalam jumlah yang cukup.

Ini untuk membantu tubuh mendapatkan kembali rasio natrium-air yang diinginkan.

Anda juga bisa mencoba makan makanan yang kaya kalium, seperti buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.

Baca Juga: Maksud Hati ‘Pamer’ Kinerja sebagai Anggota DPR RI, Mulan Jameela malah Dicecar Netizen: Sok Kritik Utang PLN!

Bersama dengan natrium, kalium adalah nutrisi yang memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Anda dapat mencoba mengurangi jumlah garam yang dikonsumsi dalam makanan lain.

Ingatlah bahwa 78-80% garam yang Anda makan berasal dari makanan olahan atau makanan restoran.

Baca Juga: Pamer Belahan Dada, Penampilan Jessica Iskandar Jadi Sorotan Netizen

(Gigih Panggayuh Utomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Apa yang Terjadi jika Terlalu Banyak Makan Garam? Awas, Bisa Timbul Masalah Jangka Panjang".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi